Abuse filter log

From Guild of Archivists
Abuse Filter navigation (Home | Recent filter changes | Examine past edits | Abuse log)
Details for log entry 320,018

16:17, 14 February 2023: LloydCorwin824 (talk | contribs) triggered filter 0, performing the action "edit" on 10 Chart Gratis Terbaik Untuk Analisa Kripto. Actions taken: Warn; Filter description: (examine)

Changes made in edit

 
10 Chart Gratis Terbaik Untuk Analisa Kripto.<br>Sedang mencari chart gratis terbaik untuk kripto? Atau sedang membutuhkan chart tambahan sebagai bahan pembanding ketika menganalisa harga kripto? Berikut rekomendasi 10 chart gratis terbaik untuk analisa kripto.<br>Seiring majunya perkembangan teknologi, peminat mata uang kripto semakin meningkat. Pertumbuhan nilai mata uang kripto yang cukup fantastis membuat banyak orang berbondong-bondong ingin berinvestasi ke mata uang digital.<br>Selama satu dekade terakhir, Bitcoin sangat digemari para investor mengingat harganya yang diprediksi akan terus naik. Sejak awal tahun 2021, harga Bitcoin terus meroket dan menyentuh rekor tertinggi seharga Rp934 juta. Maka tak heran bila kaum milenial sekarang mulai tertarik berinvestasi mata uang kripto.<br>Sebelum mulai berinvestasi kripto, Anda membutuhkan chart harga kripto untuk memantau pergerakannya secara berkala. Perangkat ini dianggap sangat penting karena bisa membantu Anda menganalisa pergerakan harga dan menyusun strategi trading.<br>Lebih baik lagi jika Anda bisa mengakses chart ini dengan mudah dan gratis. Salah satu chart gratis terbaik untuk kripto yang banyak digunakan trader adalah CoinMarketCap . Bisa dibilang, kekuatan chart ini lumayan besar dalam memengaruhi pasar.<br>Namun beberapa tahun yang lalu, CoinMarketCap sempat menghancurkan kepercayaan pasar karena ada beberapa koin yang hilang dari radarnya dan dianggap "mati". Hal ini rupanya dikarenakan oleh perubahan model perhitungan CoinMarketCap yang menghilangkan bursa Korea dari database mereka. Padahal, bursa Korea saat itu masih aktif memperdagangkan mata uang kripto yang dimaksud. Akibat dari kesalahpahaman itu, transaksi kripto, terutama jual beli XRP dan Monero, menjadi kacau.<br>Dari contoh kasus di atas, Anda bisa memetik pelajaran bahwa sebaiknya jangan menggantungkan referensi analisa pada satu jenis chart saja ketika memantau harga kripto.<br>Apabila Anda seorang pemula atau trader kripto yang sedang mencari rekomendasi chart lain untuk memantau pergerakan harganya, berikut 10 chart gratis terbaik untuk kripto yang bisa dicoba :<br>1. CoinCap.<br>CoinCap merupakan salah satu chart pemantau harga dan pelacak mata uang kripto real-time yang bebas diakses tanpa ada batasan apa pun.<br>Nilai plusnya, CoinCap tersedia dalam bentuk aplikasi mobile, sehingga Anda bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja. Baik untuk pengguna Apple atau Android, aplikasi ini sudah tersedia gratis di App Store dan PlayStore.<br>CoinCap menawarkan berbagai informasi yang dibutuhkan trader untuk menganalisis pasar, seperti: ticker harga bitcoin, data Supply, beberapa indikator mulai dari indikator volume, kapitalisasi pasar kripto, dan lain sebagainya.<br>Selain itu, CoinCop telah mencakup lebih dari 20 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Chart pemantau kripto ini juga menampilkan perbandingan harga kripto dengan 18 mata uang fiat.<br>Kelemahannya terletak pada sistem charting yang hanya dapat menujukkan grafik investor pada time frame yang berbeda.<br>2. CoinLib.<br>CoinLib adalah pendatang baru dalam hal pemantau harga mata uang kripto. Meski begitu, situs ini dinilai sudah mampu bersaing dengan chart gratis lainnya.<br>Melalui tampilan user-friendly , CoinLib sangat mudah digunakan bahkan untuk pemula sekalipun. Sama seperti penyedia chart lain, CoinLib juga menyuguhkan berbagai informasi data harga, volume mata uang kripto secara real-time , dan berita-berita terkait kripto.<br>Tertarik? Cukup membuat akun CoinLib, Anda tidak hanya memperoleh akses penuh terhadap perangkat analisis dari CoinLib, tapi juga bisa menyusun portofolio investasi, memperoleh proyeksi keuntungan investasi yang Anda pilih, serta beragam metrik lainnya. Ditambah, chart ini juga memiliki setidaknya 6096 mata uang kripto dan 154 mata uang fiat.<br>3. Onchainfx.<br>Ochainfx adalah salah satu situs rekomendasi bagi para investor kripto. Platform finansial buatan Amerika Serikat itu memberikan informasi aset mata uang kripto dan rentang metriknya yang konon jauh lebih besar dari platform lainnya.<br>Lewat platform dengan koleksi lebih dari 100 aset mata uang kripto, Anda bisa membaca data kapitalisasi pasar Y2050, ROI, harga historis, persentase Supply, dan sebagainya. Menariknya lagi, Onchainfx dibekali fasilitas khusus, yakni fitur perbandingkan pergerakan dua aset sekaligus.<br>4. CryptoCompare.<br>Situs yang berdiri tahun 2014 ini sudah mengalami berbagai perkembangan dan dianggap menjadi salah satu situs acuan wajib bagi investor kripto.<br>Dalam CryptoCompare, Anda bisa menemukan fluktuasi harga pasar dan variabel pasar lain, di antaranya: volume, kapitalisasi pasar, Supply, token yang diperdagangkan, informasi terkait bursa, dan lain-lain. Melalui CryptoCompare, fluktuasi harga pasar bisa dibandingkan secara real-time .<br>Ingin melihat berbagai harga kripto dengan lebih efisien? Tenang saja, CryptoCompare bisa melacak harga kripto dalam bentuk diagram elaboratif. Tak hanya kripto, harga dalam mata uang fiat USD, JPY, EUR, GBP, dan lainnya juga tersedia, lho .<br>5. CoinGecko.<br>Situs CoinGecko menampilkan informasi mengenai peringkat mata uang kripto berdasarkan penilaian dari kualitas developer. Variabel yang menjadi penilaian mencakup aktivitas, jangkauan komunitas, dan likuiditas.<br>Data-data tersebut akan memudahkan Anda dalam memahami dan menganalisis potensi keberlanjutan suatu mata uang kripto. Semakin tinggi kualitas developer, semakin lebih baik juga kelangsungan produk yang dihasilkannya.<br>Di samping itu, CoinGecko memiliki keunggulan dalam melakukan pelacakan harga dan pengecekan mata uang menggunakan sistem real-time . Hal ini dikarenakan CoinGecko memiliki tim operasional terbesar yang berpengalaman dalam dunia kripto selama bertahun-tahun.<br>Melalui situs ini, Anda bisa memantau pergerakan harga mulai dari 100-1000 kripto berbeda. Apabila dalam memahaminya Anda mengalami kesulitan bahasa, maka dari 15 jenis bahasa yang disediakan, Anda bisa memilih Bahasa Indonesia.<br>Selain menyediakan widget dan API, belum lama ini CoinGecko meluncurkan versi Beta dari kalkulator penambangan berbagai macam mata uang kripto.<br>Anda juga bisa menemukan kalender ICO (Initial Coin Offering), forum kripto, wawasan jaringan sosial untuk setiap koin, dan analisis volume sesuai daftar koin yang diperjualbelikan di suatu bursa.<br>6. LiveCoinWatch.<br>LiveCoinWatch memiliki grafik dan data historis lebih dari 1000 koin, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan berbagai macam Altcoin dari bursa-bursa kripto utama. Situs ini merupakan indeks harga kripto dengan sistem real-time terbaik, sehingga Anda mampu mengecek tracking harga serta mendeteksi pergerakan volume di pasar kripto secara akurat dan tepat di lebih dari 120 bursa.<br>Lebih seru lagi, LiveCoinWatch dapat mengaktifkan dan menonaktifkan peringatan mengenai aktivitas pasar kripto di Korea. Anda juga bisa mendapatkan informasi perbandingan kripto terhadap lebih dari 30 mata uang fiat. Jika tertarik, Anda juga bisa memanfaatkan versi Beta dari fitur manajemen portofolio setelah melakukan registrasi.<br>7. Coincodex.<br>Coincodex sekilas terlihat persis seperti CoinMarketCap. Bedanya, tampilan antarmuka di situs ini lebih bersih dengan visualisasi yang lebih bagus dan menarik.<br>Di Coincodex, Anda bisa mendapatkan update harga serta pencarian filter informasi berdasarkan kinerja kripto antara periode 24 jam sampai dengan 1 tahun.<br>Tampilannya juga sangat bersahabat bagi pemula dengan tambahan beberapa panduan kripto yang bisa Anda pelajari. Layanan-layanan tersebut ditunjang oleh update rutin mengenai kondisi pasar serta selingan tips-tips bermanfaat seperti cara memilih alternatif koin.<br>8. TradingView.<br>TradingView sudah amat terkenal di kalangan trader sebagai situs perdagangan dan jejaring sosial dalam industri trading forex, indeks, maupun saham CFD. Melalui TradingView, trader-trader bisa melakukan analisa, berbagi gagasan trading, bahkan juga merekam performa trading secara komprehensif.<br>Penyedia chart populer ini sebelumnya juga terpilih sebagai salah satu chart gratis terbaik untuk analisis saham. Di sektor kripto, kelebihan dari TradingView adalah menunjukkan grafik harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terhadap Dolar AS di bursa-bursa besar. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan ratusan tools maupun indikator teknikal yang tersedia. Tak sempat membuka laptop? TradingView juga bisa dijalankan melalui aplikasi mobile, kok.<br>9. Coinigy.<br>Kemampuan mengakses lewat desktop, iOS, maupun Android merupakan salah satu keunggulan Coinigy. Melalui chart gratis ini, Anda mampu menjangkau 12 bursa kripto hanya dengan satu akun. Hal ini memungkinkan berkat teknologi API, sehingga Anda dapat bertransaksi dengan lebih dari 4000 pasangan mata uang kripto dan fiat.<br>Melakukan transaksi langsung, visualisasi data, dan analisis Blockchain adalah sebagian fitur Coinigy yang bisa Anda manfaatkan . Dengan lebih dari 70 alat bantu analisa, pengguna Coinigy akan memperoleh feed data langsung, sistem chatting, serta informasi mengenai instrumen trading berfrekuensi tinggi.<br>10. CryptoWat.ch.<br>CryptoWat.ch menyediakan chart real-time dengan berbagai opsi pemilahan dan pemfilteran. Sehingga, angka dan grafik dari ratusan mata uang kripto dapat difilter berdasarkan volume, perubahan harga, atau pun urutan abjad.<br>Anda juga mampu memilih mata uang kripto menurut periode waktu tertentu, baik secara harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Informasi yang diberikan juga cukup menyeluruh karena diperoleh dari beberapa exchange.<br>CryptoWat.ch menyediakan halaman korelasi antar aset digital di mana Anda bisa melihat perubahan korelasi tiap pasangan kripto dalam tabel. Sehingga, Anda dapat meninjau apakah hubungan antara satu mata uang kripto dengan koin lainnya menunjukkan variabel positif, negatif, atau netral.<br>Secara default, harga aset digital di CryptoWat.ch ditampilkan dalam Dolar AS. Tetapi jika ingin mengubahnya, Anda bisa menyesuaikannya menjadi Euro, Pound Inggris, Yen Jepang, Yuan China, Won Korea, BTC, atau Tether (USDT). Jika merasa kurang berkenan dengan tampilan default grafiknya, ada 12 macam tema yang bisa Anda pilih sesuka hati.<br>Kelebihan lain dari CryptoWat.ch adalah adanya fitur Portofolio View, di mana pengguna bisa mengelola kepemilikan kripto mereka di berbagai platform trading. Untuk menikmati fitur ini, Anda dipersilahkan mengubah akun agar memungkinkan Anda menarik saldo dari bursa secara otomatis. Di sini, nilai portofolio keseluruhan akan terlihat secara real-time baik melalui desktop maupun perangkat seluler.<br>10 situs chart gratis terbaik untuk kripto di atas dapat dijadikan rujukan bagi siapapun yang tertarik berinvestasi kripto. Adanya bermacam-macam chart tersebut menjadikan Anda tidak hanya terpaku pada satu chart, sehingga Anda bisa membandingkan pergerakan kripto di berbagai chart sekaligus. Dengan cara ini, gambaran pergerakan harga kripto secara real-time dan lebih menyeluruh bisa Anda peroleh.<br>FAQ Chart Analisa Kripto.<br>Berikut pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang chart kripto:<br>Apa yang perlu dipersiapkan sebelum investasi kripto?<br>Anda memerlukan chart harga kripto guna memantau pergerakan harga dan menganalisanya demi menyusun strategi trading yang tepat. Akan tetapi, sebaiknya Anda jangan bergantung pada satu chart saja, tetapi juga membandingkan dengan chart-chart lainnya agar sudut pandang Anda menjadi lebih objektif.<br>Di mana bisa melihat chart kripto?<br>Ada banyak sekali situs yang menyediakan chart kripto, meliputi CoinMarketCap, CoinLib, CoinCap, Onchainfx, CryptoCompare, CoinGeckco, LiveCoinWatch, Coincodex, bahkan TradingView yang kerap digunakan para trader forex. Pilihlah chart yang sesuai dengan kebutuhan Anda.<br>Chart kripto apa yang paling banyak dipakai?<br>Chart kripto yang paling banyak digunakan trader adalah CoinMarketCap, sehingga eksistensinya dapat memengaruhi pasar. Seperti yang terjadi beberapa tahun silam ketika CoinMarketCap merubah model perhitungannya sehingga bursa korea beserta koin-koinnya hilang dari database mereka. Berkat kesalahpahaman ini, transaksi XRP dan Monero menjadi kacau.<br>Fitur apa saja yang ada di CoinGecko?<br>Di CoinGecko Anda bisa menemukan peringkat mata uang kripto berdasarkan penilaian dari kualitas developer serta pelacakan harga dan pengecekan mata uang menggunakan sistem real-time . Anda juga bisa memantau pergerakan harga untuk ribuan koin menggunakan bahasa Indonesia. Selain menyediakan widget dan API, belum lama ini CoinGecko meluncurkan versi Beta dari kalkulator penambangan berbagai macam mata uang kripto. Ada juga kalender ICO, forum kripto, wawasan jaringan sosial untuk setiap koin, dan analisis volume sesuai daftar koin yang diperjualbelikan di suatu bursa.<br>Apakah Cryptowat.ch gratis?<br>User dapat menggunakan fitur dasar Cryptowat.ch seperti chart real-time , halaman korelasi antar aset digital, bermacam-macam tema grafik, Portofolio View, dan chatting dengan gratis. Fitur premium tersedia dengan membeli Cryptowatch Credits.<br>Terkait Lainnya.<br>26 Nov 2018 | #analisa #breakout #eur #gbp.<br>18 Apr 2017 | #analisa #teknikal.<br>24 Oct 2017 | #analisa #teknikal.<br>25 May 2016 | #analisa #bullish #usd.<br>1 Dec 2016 | #usd #analisa #nzd.<br>22 Aug 2016 | #analisa #bullish #jpy #usd/jpy.<br>13 Dec 2016 | #scalping #usd #analisa #jpy #usd/jpy.<br>27 May 2016 | #analisa #bullish #jpy #usd/jpy.<br>Kategori Terkait.<br>Artikel Candlestick Kripto Analisa Forex Analisa Minyak Bisnis.<br>Forum Terkait.<br>Okky | 10 Apr 2012.<br>malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart . apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih.<br>Lihat Reply [7]<br>hal itu adalah sentimen / teknikal atau survei yang dilakukan oleh barchart.<br>short artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan midel jangka menengah kurang lebih selama sepekan long adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan average artinya rata rata.<br>Basir 10 Apr 2012.<br>Untuk Okky,<br>Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).<br>Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 11 Jul 2019.<br>walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.<br>Basir 9 May 2012.<br>Untuk Adi Ms,<br>Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.<br>Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 27 Aug 2019.<br>Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims.<br>Adi Ms 9 May 2012.<br>Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?<br>Karen 15 Jul 2022.<br>@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?<br>Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.<br>Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.<br>Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.<br>Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.<br>Kiki R 16 Jul 2022.<br>Jack | 17 Apr 2012.<br>saya mau bertanya, bagaimana cara membaca pergerakan chart apakah mau turun apa terus naik juga sebaliknya. trus indikator apa saja yg dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk masuk ke pasar. sehingga menghasilkan profit yg memuaskan.<br>Lihat Reply [20]<br>Anda bisa mempelajari pola pola pergerakan candle. dan anda harus memahami bahwa hukum permintaan dan penawaranya berlaku juga dalam trading forex ini.<br>Basir 17 Apr 2012.<br>@ Jack:<br>Dalam hal ini pertanyaan Anda berkaitan dengan pergerakan reversal (berbalik arah) dan pergerakan continuation (penerusan arah trend). Dalam hal ini bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Jika tidak ada sinyal reversal, berarti pergerakan akan meneruskan arah trend. Ini bisa dikonfirmasi dengan indikator ADX juga.<br>Mengenai pergerakan reversal, itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend. Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement . Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).<br>Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:<br>M Singgih 6 Jul 2019.<br>@ Ari Latukau :<br>- Volume trading itu sama dengan besaran lot ?<br>Ya, benar. Volume adalah besarnya lot yang Anda order.<br>- Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?<br>Bukan. Harga entry adalah harga yang Anda dapatkan pada saat order, baik dengan cara instant execution maupun pending order.<br>M Singgih 19 Mar 2020.<br>Siang gan. Ane punya modal sekitar 1.5jt, mau dicoba bwt trading aja. Dg modal segitu, ane sebaiknya pakai leverage dan lot brpa? Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal? Mks.<br>Pradana 13 Oct 2020.<br>@ Pradana:<br>Dengan modal sekitar Rp. 1.5 juta, atau sekitar USD 100, Anda bisa trading di akun micro, dengan minimal 0.01 lot. Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).<br>Mengenai leverage, pilihlah leverage yang sebesar mungkin seperti 1:500 atau 1:1000, agar margin atau jaminannya kecil.<br>- … Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal?<br>Semakin banyak posisi yang Anda buka, maka margin total akan semakin besar juga, dan ketahanan modal akan semakin kecil.<br>M Singgih 13 Oct 2020.<br>Volume trading itu sama dengan besaran lot ? Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ? Mohon bantuannya. Terimakasih.<br>Ari Latukau 17 Mar 2020.<br>selamat malam pak, saya penasaran. apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja? Saya sudah latihan selama kurleb 1 bulan di akun demo dan hasilnya cukup menguntungkan. tp saya masih merasa ragu terutama jika melihat analis2 yg menggunakan teknik trading yg rumit untuk menganalisa harga.<br>Bianca Vera 14 Aug 2022.<br>@Bianca Vera: apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja?<br>Saya meragukan kalau ada trader sukses yang hanya menggunakan moving average.<br>Yang paling penting bukanlah masalah pakai indikator apa atau metode apa. Tapi apakah paham cara menggunakan indikator atau metode tersebut.<br>Tiga orang trader menggunakan 1 buah indikator moving average penafsiran terhadap harga saat ini di time frame yang sama bisa berbeda-beda.<br>Kalau Anda benar-benar menguasai indikator moving average tersebut dan memahami market melalui indikator ini, maka Anda tentunya bisa berhasil.<br>Mengenai performa trading Anda selama 1 bulan di akun demo sebaiknya teruskan sampai minimal 6 bulanan.<br>Banyak trader yang bisa profitable selama 1-3 bulan namun sebelum 6 bulan sudah bangkrut.<br>Ingat, tujuan awal Anda sebagai seorang trader bukan menghasilkan uang sebesar-besarnya dalam waktu cepat.<br>Tujuan awal ini adalah belajar untuk profit konsisten. Setelah tujuan ini tercapai, baru Anda berfikir untuk membesarkan modal agar profit dengan nominal lebih besar.<br>Kiki R 16 Aug 2022.<br>Berapa persen candlestick mengalami kenaikan bisa dikatakan sebagai sinyal pembalik tren?<br>Sanjaya 27 Sep 2022.<br>Jika menggunakan teori dow maka acuan pembalikan tren bukan dilihat dari persentase kenaikan/penurunan harga tapi berpatokan pada harga tertinggi/terendah yang terakhir.<br>Sebagai contoh, pada tren naik, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) dan harga terendah yang lebih tinggi (higher low).<br>Nah, saat harga tidak mampu membentuk harga tertinggi baru dan malah jatuh menembus low sebelumnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan arah.<br>Kiki R 28 Sep 2022.<br>Terima kasih banyak atas masukannya pak. Ini saya sudah teruskan sampai saat ini sudah masuk bulan ketiga. Izin bertanya pak, satu bulan terakhir ini sering sekali posisi saya terkena stop loss hingga jumlah akun saya tergerus meski masih tetap untung overallnya. apakah ini wajar dalam trading pak?<br>Bianca Vera 8 Nov 2022.<br>Moving average adalah indikator berjenis trending dan memiliki peluang berhasil yang tinggi saat market dalam keadaan trending.<br>Sepertinya kejadian Anda profit selama 1 bulan tersebut adalah disaat market sedang dalam keadaan trending dan sinyal yang diberikan oleh indikator MA mempunyai akurasi yang besar.<br>Namun, saat market memasuki kondisi sideways, maka performa indikator MA mulai memburuk. Itulah alasan kenapa pengujian performa tidak bisa hanya dalam 1 bulan saja.<br>Kiki R 9 Nov 2022.<br>Adakah strategi yang win ratenya bisa diatas 80% dalam menebak pergerakan harga pak?<br>Puji Tri 14 Nov 2022.<br>Mungkin ada, tapi saya pribadi tidak pernah menjumpai yang seperti itu.<br>Iklan-iklan EA, signal forex, pengelolaan dana di medsos (FB, IG, Telegram) yang menyebutkan winrate diatas 80%, dll hanyalah kebohongan.<br>Saya pernah masuk ke beberapa grup yang klaim winrate 90%, 85% tapi ternyata sistemnya averaging dan martingale.<br>Sekali loss, bisa MC akunnya.<br>Faktanya, Anda tidak butuh winrate di atas 80% untuk profitable. Bahkan dengan winrate 50% Anda tetap bisa profitable jika rasio risk/reward lebih dari 1/2.<br>Kiki R 15 Nov 2022.<br>@ Sanjaya:<br>Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Harga di candlestick naik kok trend bisa berbalik?<br>Setahu saya trend akan berbalik arah atau terjadi reversal jika retracement telah melewati level 50% , biasanya diamati dari Fibonacci retracement. Sedangkan kalau sekedar melihat apakah akan terjadi retracement, cukup hanya dengan mengamati sinyal dari price action yang terbentuk, misal pin bar, doji, shooting star dsb.<br>M Singgih 12 Dec 2022.<br>Apa yang membedakan chart naik/turun dikatakan sebagai perubahan tren dan koreksi atau pullback?<br>Igusti Ramdhani 19 Dec 2022.<br>@ Igusti Ramdhani : Perbedaannya, perubahan tren merubah arah harga, misalnya dari tren turun menjadi tren naik atau sebaliknya dari tren naik menjadi tren turun.<br>Sedangkan koreksi/pullback tidak merubah arah tren. Trennya tetap sama, dan harga yang berlawanan dengan arah tren hanya bersifat sementara.<br>Kiki R 22 Dec 2022.<br>@ Puji Tri:<br>Secara teori tentu ada, tetapi saya belum pernah tahu. Probabilitas profit (win rate) yang tinggi tidak akan selalu menghasilkan profit tinggi sepanjang waktu karena karakteristik dari pair yang ditradingkan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan strategi tersebut harus dibenahi atau diatur ulang misal merubah setting parameter indikator teknikal yang digunakan.<br>M Singgih 31 Dec 2022.<br>Penurunan/kenaikan yang dikatakan sebagai perubahan tren biasanya terjadi saat terdapat Break of Structure yang terjadi dalam market. Hal ini bisa diwakilkan dengan banyak hal, namun yang paling simpel adalah harga yang berhasil ditutup dengan membentuk Lower Low saat tren naik ataupun membentuk Higher High saat tren turun. Pembentukan nilai-nilai ini tidak berarti harga sudah dapat dipastikan mengalami perubahan tren, harga tetap dapat bergerak semaunya pasca itu.<br>Koreksi atau Pullback sendiri biasanya ditandai dengan tidak adanya perubahan struktur dasar pada market saat itu. Contohnya misalkan dengan menggunakan Moving Average. Meskipun harga sedang turun drastis dari niai tertingginya, ternyata harga tidak mampu ditutup di bawah MA yang digunakan dan kemudian melanjutkan kenaikannya pasca ketidkamampuan tersebut. Hal inilah yang sering kita kenal dengan Pullback atau koreksi.<br>Nur Salim 31 Dec 2022.<br>Jawaban untuk Ari Latukau :<br>Ya, trading di pasar forex menggunakan satuan volume lot sedangkan harga entry adalah harga yang Anda dapatkan saat buy/sell di market.<br>Kiki R 4 Feb 2023.<br>Gunawan | 30 May 2012.<br>Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..<br>Lihat Reply [22]<br>Untuk Muhamad Suhadi,<br>Agar object yang sudah digambar dapat terlihat di semua timeframe, maka Anda dapat mengaktifkan opsi "Show on all timeframes". Untuk mengaktifkan opsi tersebut, klik kanan pada object (dalam hal ini adalah trendline) , lalu pilih Trendline Properties untuk merubah preferensi object tersebut.<br>Pada tab Visualization, beri centang pada opsi "show on all timeframes", lalu klik OK.<br>Dengan begitu, object yang sudah Anda buat akan selalu terlihat meskipun Anda sudah berganti timeframe. Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 1 Sep 2019.<br>@ Bayu :<br>Trendline atau garis trend bisa ditarik pada semua time frame. Hanya saja trendline pada time frame yang tinggi lebih akurat sebagai acuan support dan resistance, dibandingkan dengan time frame yang lebih rendah.<br>M Singgih 6 May 2020.<br>@Bayu Semua time frame punya trend sendiri. Misalnya ketika kamu gunakan time frame M5 trend naik, sedangkan ketika kamu lihat time frame H1 trend malah turun. Artinya chart pair itu jika dilihat di time frame H1 atau dalam waktu 14 hari akan terlihat turun, saya biasa melihat chart sampai 14 hari karena chartnya saya perkecil, perkecil aja chartnya supaya jangkauannya jauh kebelakang.<br>Jika kamu gunakan M5 maka yg terlihat trend naik karena dalam 1 hari itu terjadi koreksi. Jika mau lihat arah trend misalnya di time frame H1 maka perkecil saja chartnya sampai yg terkecil, disitulah terlihat sebenarnya arah harga itu mau kemana. Jika kamu tidak perkecil maka yg terlihat hanya candle-candle.<br>Untuk melihat trend gunakan indikator SMA periode 200. Sedangkan untuk melihat arah trend gunakan time frame tinggi H1 sedangkan untuk entry gunakan time frame M1 atau M5. Ikuti aja konsep arah trend di TF H1 sama dengan TF M5 dan TF M1. Sebenarnya harga itu punya trend yg bisa dibaca, dengan mengikuti arah trend itu pasti profit.<br>Mursala Robbi 11 May 2020.<br>Untuk Sodikhin K,<br>Garis trendline ataupun channel bekerja layaknay support dan resisten. Sehingga adalah normal jika harga bergerak keluar (menembus) garis trendline ataupun channel. Dengan keluarnya harga dari garis trendline atau channel, berarti mengindikasikan harga akan mulai terkoreksi atau bahkan memungkinkan untuk berubah trend. Oleh karena itu, ketika trendline atau channel telah tertembus, maka Anda dapat menggunakan strategi trading breakout.<br>Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 27 Mar 2019.<br>Trend line terkait dengan pergerakan Harga sendiri. Trendline hanya lukisan atau coretan coretan area area perkiraan harga yang didasarkan High Low open close harga sebelumnya.<br>Tidak ada yang bisa memastikan bahwa harga bisa menembus area area tersebut.<br>Basir 30 May 2012.<br>@gunawan: penggunaan sistem trading dengan metode trendline biasanya menggunakan time frame besar seperti Daily ke atas. Time frame H1 ke bawah memiliki noise yang banyak, sehingga sangat berpengaruh terhadap winrate dan Risk/reward yang dihasilkan.<br>Contoh penggunaan trendline Daily.<br>Terdapat area sell berdasarkan trendline Daily yang ditarik dari dua Top sebelumnya. Entry sell dapat dilakukan di time frame H4 atau H1.<br>Kiki R 19 Sep 2019.<br>@ Rs: Trend line atau garis trend bisa dibuat pada semua time frame baik M1, M5, H1 atau daily. Semakin tinggi time frame maka akan semakin akurat garis trend tersebut. Cara membuat garis trend adalah dengan menghubungkan titik-titik lembah (bottom) yang berdekatan untuk uptrend, atau menghubungkan titik-titik puncak yang berdekatan untuk downtrend. Berikut contoh garis uptrend dan garis downtrend pada time frame M5 dan daily:<br>M Singgih 10 Nov 2015.<br>Setelah membuat dan menarig garis trend line. Arahkan Mouse ke chart tersebut. Klik Kanan. Pilih Objects List. Pilih Edit. Pilih parameter. Hilangkan centangan pada Ray.<br>Anda bisa memperpanjang atau memperpendek trendline dengan klik centang atau menghilangkan centang pada Trendlind di kolom Objects.<br>Basir 6 Mar 2017.<br>Gampangnya tinggal diklik aja garis trend, terus ada tanda kotak putih kecil di ujung itu bisa diklik 2x terus didrag. digeser ke kanan atau kekiri. dari situ garis trend bisa diperpanjang/diperpendek.<br>Akbar 7 Mar 2017.<br>Terima kasih Pa / Bu atas informasinya.<br>Reddy 7 Mar 2017.<br>@ Musya:<br>Untuk menarik garis trend, teorinya menghubungkan minimal 2 titik terendah yang saling berdekatan (untuk uptrend), atau menghubungkan minimal 2 titik tertinggi yang saling berdekatan (untuk downtrend). Tetapi dalam prakteknya, garis trend yang akurat harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance .<br>Berikut contoh garis trend (untuk downtrend) pada AUD/USD H4 hari ini (21 November 2017), dengan time separator seperti yang Anda maksud:<br>Titik 1 dan 2 memang titik tertinggi yang saling berdekatan, tetapi jika Anda paksakan menarik garis downtrend dari titik 1 dan 2 maka akan tidak relevan dengan kondisi pergerakan harga saat ini karena titik 2 bukan support ataupun resistance yang signifikan. Tampak bahwa titik 3 adalah level resistance yang signifikan, sehingga Anda bisa menghubungkan titik 1 dimana ada level resistance yang signifikan dengan titik 3.<br>Jadi penarikan garis trend harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance yang signifikan untuk menjamin validitasnya . Waktu penarikan dan time separator tidak berpengaruh, yang penting level-level support atau resistancenya.<br>M Singgih 21 Nov 2017.<br>Selamat sore Pak Martin, mhn bantu dijelaskan. Sy scalper, biasa melihat tren di time frame kecil yg sy gunakan, mentok M15. Dlm hal ini sy perlu jg kah utk menarik trendline di TF besar pak, misalnya H4, D, atau bahkan W? Terima kasih.<br>Pranata Satya 7 Oct 2020.<br>@ Pranata Satya:<br>Untuk scalping pada time frame M15, menurut saya tidak perlu mengamati arah trend pada time frame yang lebih tinggi. Pada dasarnya trading dengan cara scalping (pada time frame rendah) adalah membuka posisi begitu ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan cepat keluar setelah profit. Jika ternyata salah posisi dan loss, cepat di-cut loss juga.<br>Jadi untuk scalping tidak harus menyesuaikan arah trend, cukup memanfaatkan volatilitas dari arah pergerakan harga yang ditunjukkan oleh price action.<br>M Singgih 8 Oct 2020.<br>Garis tetap hilang.<br>Hendro Tjahjono 15 Dec 2020.<br>Untuk membuat trend line yg paling baik dengan candlestik M1 , M5 atau apa?<br>Rs 6 Nov 2015.<br>Mau bertanya, untuk menarik garis trendline berapa periode ke belakang jika menggunakan TF h4?<br>jika saya menggunakan separator di h4, apakah utk menarik trendline mis.uptrend dr ttk terendah periode sblmnya ke priode berikutnya? jd brp minggu kebelakang utk tf h4?<br>Musya 19 Nov 2017.<br>Saya sudah coba trading pake strategi trendline dan channel, tapi kenapa harga malah menjebol garis trend atau garis channel yg saya buat. Parahnya lagi, mereka benar-benar keluar dari garis dan membentuk trend baru.<br>Sodikhin K. 27 Mar 2019.<br>Saya sudah melukis garis trendline. Ketika pindah TF garis tsb hilang. Setelah kembali ke TF semula sewaktu sya melukis trendline tsb dan garisnya pun ttep hilang. Itu gimana ya pak? Mohon pncerahannya. Trims.<br>Muhamad Suhadi 30 Aug 2019.<br>Mohon maaf master, mau tanya. Apakah semua TF mempunyai trend line? Kalau kita mau menggambar trendline di tf 5 menit apakah kita juga harus menghubungkan titik2 tertinggi dan terendah? Padahal klw d tf rendah kan banyak titik2 tsb. Titik2 mana yg harus kita hubungkan untuk membuat trendline? Apakah titik2 berdasarkan candle terakhir? Terima kasih master.<br>Bayu 4 May 2020.<br>bagaimana cara mengedit garis tren / memotong supaya nggak keliahatan terlalu panjang.<br>Reddy 4 Mar 2017.<br>Apakah indikator zigzag itu juga bisa dikategorikan sbg trendline pak?<br>Dewi Nurinah 12 Sep 2022.<br>Tidak, zig zag adalah indikator yang menghubungkan harga tertinggi dan harga terendah melalui garis tanpa melihat trend.<br>Kiki R 15 Sep 2022.<br>Lalu Dadank | 13 Jun 2012.<br>salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks.<br>Lihat Reply [31]<br>Arah pergerakan harga atau trend tidak dilihat dari formasi candlestick, tetapi dari indikator teknikal. Contoh indikator untuk melihat arah pergerakan harga (trend) adalah simple moving average (sma). Pada time frame berapapun Anda trading, untuk menentukan arah trend Anda harus melihat ke time frame yang lebih tinggi.<br>Misal Anda trading pada tf H1 (1jam), maka untuk menentukan entry buy atau sell Anda harus melihat arah trend di tf daily atau H4. Kalau di tf daily uptrend (bullish) maka Anda bisa open buy dan kalau downtrend (bearish) Anda bisa open sell. Berikut ini contoh melihat arah trend dengan indikator sma 200 pada time frame daily:<br>Ketika harga berada diatas kurva sma 200 maka trend cenderung bullish (Anda bisa open buy) dan ketika berada dibawah kurva sma 200 trend cenderung bearish (Anda bisa open sell).<br>Formasi candlestick menunjukkan sentimen pasar. Anda bisa gunakan formasi candlestick untuk menentukan momentum entry yang tepat setelah Anda tahu ingin open buy atau open sell. Berbagai formasi candlestick disebut dengan price action.<br>Saya kira Anda harus punya metode trading yang terdiri dari minimal 2 indikator yaitu indikator untuk melihat arah trend dan indikator untuk menentukan momentum entry. Indikator arah trend bisa dengan sma (bisa dikombinasi dengan MACD), dan indikator untuk momentum entry bisa dengan RSI atau stochastics. Semoga bisa membantu.<br>M Singgih 26 May 2013.<br>Yang perlu di ketahui 1 candle mewakili TF yang di gunakan. Jika Menggunakan H1 bearti 1 candle adalah mewakili pergerakan selama 1 jam. berrarti selama 24 jam ada 24 candle. TF manapun bisa di gunakan. dan hal ini tergantung dari sistem yang digunakan. perhatikan saat open. gunakan awal awal awal time. Salah satu sistem candle yang disajikan oleh seputar forea adalah Trade With Pin Bar.<br>Anda bisa mempelajari pola-pola lainnya di Grafik Candlestick dan Pola Candlestick.<br>Basir 13 Jun 2012.<br>@lalu dadank: Perlu diketahui bahwa dalam buku tentang analisa pola candlestick time frame Daily digunakan sebagai time frame utamanya. Namun dalam penggunaanya, kita tentu bisa gunakan di time frame lainnya. Semakin besar time framenya, semakin bagus akurasi pola candlesticknya, sedangkan semakin kecil time frame maka semakin berkurang akurasi pola candlestick.<br>Saya menyarankan memakai pola candlestick paling minimal di time frame H4, karena penggunaan pola candlestick dibawah H4 mempunyai akurasi yang kecil karena banyak fake signal.<br>Kiki R 25 Sep 2019.<br>Bisa, hanya saja tingkat keakuratannya bisa berbeda beda. pada Umumnya sebagain besar trader menggunakan di H1-D1.<br>Namun demikian yang perlu di perhatikan time server dari tiap broker bisa berbeda. Hal ini bisa disebut wajar, karena pembukaan dan penutupan tiap broker berbeda. Seperti halnya perbedaan waktu Indonesia dengan negara tetangga.<br>Anda bisa melakukan pengamatan dengan beberapa broker, dengan TF yang sama namun dengan time server yang berbeda.<br>Basir 7 Nov 2014.<br>Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame karena formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi).<br>Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :<br>Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.<br>M Singgih 8 Dec 2016.<br>@ Edwin widianto:<br>- Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Semua time frame bisa untuk entry, asalkan ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.<br>- Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry??<br>Mengenai hal ini Anda bisa mempelajari price action. Single candle bisa pin bar atau doji, double candle bisa engulfing, tweezer, double top / bottom dsb, lebih dari 2 candle akan membentuk pola seperti morning star, evening star dsb.<br>M Singgih 17 Sep 2019.<br>Baik pak. Terima kasih atas jawabanya.<br>Edwin Widianto 17 Sep 2019.<br>Baik pak. Terima kasih yah pak atas kebaikan bapak yang selama ini sudah membantu saya.<br>Edwin Widianto 17 Sep 2019.<br>Mau tanya, apakah time frame besar akan menghasilkan candlestick yang lebih besar-besar (Bukan doji)?<br>Wahyu Chris 2 Jun 2022.<br>@Wahyu Chris: Kalau Anda membandingkan antara time frame M1 dengan time frame H4 ke atas maka jawabannya ya.<br>Time frame M1 biasanya candlenya terlihat kecil dan kurang padat (berisi) terutama pada sesi yang sepi seperti Asia. Pada sesi yang padat/ramai seperti Eropa dan Amerika, candlenya mulai padat (berisi).<br>Kiki R 3 Jun 2022.<br>Jika menggunakan strategi swing trading, candlestick pada timeframe berapa yang perlu digunakan?<br>Ganapatih 6 Jun 2022.<br>Permisi pak. Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry?? Terimakasih.<br>Edwin Widianto 13 Sep 2019.<br>Apa semua jenis-jenis formasi candlestick dan hubungannya dengan pergerakan harga dapat diaplikasikan pada semua time frame?<br>Monika 7 Nov 2014.<br>apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?<br>Fadli 5 Dec 2016.<br>master, sudah 2imggu ini aku semakin bingung dan rugi, tolong ajari saya tentang candlestick saya selalu salah arah master, trs untuk candlestick ini biar aku gak salah arah harus lihat TF brapa ya. tolong ya master.<br>Nur Hidayat 21 May 2013.<br>Time frame Weekly-Daily untuk melihat struktur harga dan level penting. Sedangkan H4 sebagai time frame entry.<br>Kiki R 8 Jun 2022.<br>Pada timeframe dan pair apa trader dapat dengan mudah menemukan pola pin bar dan engulfing?<br>Yahya Bin Slamet 8 Jun 2022.<br>@Yahya Bin Slamet: Pola engulfing ada pada semua pair, dari major, cross sampai exotic pairs.<br>Untuk time frame, semakin rendah time frame, semakin banyak pola candlestick yang akan Anda temui namun kualitas akurasinya juga kecil.<br>Jadi, cara terbaik menggunakan pola candlestick adalah menguji akurasinya terlebih dahulu agar mengetahui ekspektasi yang benar apabila trading menggunakan pola candlestick.<br>Kiki R 8 Jun 2022.<br>adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak? atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan? trims pencerahannya.<br>Nino Araf 6 Jul 2022.<br>Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly? Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?<br>Mandra 6 Jul 2022.<br>@Nino Araf: adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?<br>Ada hubungan, karena masing-masing pair memiliki karakter tertentu.<br>atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?<br>Tidak, suatu pola candlestick mempunyai akurasi yang bervariasi jika diuji pada beberapa pair. Oleh karena itu, kita sebaiknya menguji akurasinya terlebih dahulu.<br>Kiki R 6 Jul 2022.<br>@Mandra: Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly?<br>Ada, trader ini biasa disebut position trader dan lama posisinya bisa ditahan berminggu-mingu hingga beberapa bulan.<br>Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?<br>Alasannya, karena mereka trading dengan dana yang sangat besar sehingga memanfaatkan pergerakan harga di time frame besar.<br>Diatasnya position trader adalah investing yang menahan posisi hingga bertahun-tahun.<br>Kiki R 6 Jul 2022.<br>Jika trader dengan modal minim, apakah perlu menggunakan timeframe besar weekly untuk menganalisa trend?<br>Romli 12 Jul 2022.<br>@Romli: Menggunakan time frame Weekly atau tidak kembali ke tipe si trader , bukan modalnya.<br>Kalau dia adalah swing trader, tentu bisa menggunakan time frame Weekly. Sedangkan kalau intraday trader tidak perlu melihat trend di time frame Weekly.<br>Lalu bagaimana dengan modal?<br>Gunakan saja akun cent . Deposit $10 yang terlihat di akun $1,000 (dikali 100).<br>Nanti tinggal sesuaikan jarak pips SL-nya dengan money management.<br>Jadi, tidak ada alasan trader modal minim tidak bisa trading jangka panjang. Sudah ada akun cent, bisa untuk modal kecil bagi yang ingin trading jangka panjang dengan modal kecil.<br>Yang paling susah buat trader jangka panjang atau menengah bukan modalnya, tapi psikologinya.<br>Bisa enggak berhari-hari sampai seminggu tidak entry dan pas sudah entry nahan sampai lebih seminggu?<br>Yang seperti ini susah bagi trader kebanyakan yang mau langsung profit dalam waktu cepat.<br>Kiki R 13 Jul 2022.<br>Bagaimana cara melakukan analisa multi timeframe untuk mendapatkan sinyal entry? Konsepnya seperti apa?<br>Felicia 11 Aug 2022.<br>@Felicia: Konsep analisa multi timeframe pada dasarnya menggunakan 3 poin penting, yaitu:<br>Struktur >> arah harga Level >> level entry Signal >> trigger entry.<br>Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Trading pada kondisi market sideways tentu berbeda dengan trading pada kondisi market trending.<br>Proses ini bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah atau bisa juga menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, dst.<br>Setelah menentukan struktur harga yang sedang terjadi, selanjutnya menentukan di level mana area entry yang akan Anda gunakan.<br>Proses menentukan level bisa menggunakan banyak tools seperti fibonacci retracement, pivot point, support/resisten, supply/demand, atau indikator overbought/oversold seperti RSI.<br>Terakhir, barulah Anda masuk ke sinyal entry.<br>Jadi, mencari sinyal entry adalah langkah paling akhir, bukan langsung mencari sinyal entry di market tanpa melihat arah dan levelnya terlebih dahulu.<br>Banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melihat sinyal entry, bisa menggunakan pola candlestick, indikator stochastic, persilangan garis MA, divergence, dst.<br>Kiki R 12 Aug 2022.<br>Time frame lebih besar akan menghasilkan candlestick yang berukuran lebih besar . Namun, candle yang kecil seperti doji itu bisa muncul pada time frame berapa saja , baik time frame menitan, jam, ataupun harian. Hanya saja, frekuensi kemunculan doji pada timeframe lebih tinggi itu tentu akan lebih jarang daripada timeframe lebih rendah.<br>Aisha 9 Dec 2022.<br>cek aja di chart lah ya, bisa dicek sendiri kok.<br>males banget udah jadi trader tapi nanya ginian.<br>tinggal buka mt4, eurusd misalnya, trus ganti chart jadi candlestick, trus ganti ganti TF nya,  criptografia de cópia ntar juga keliatan.<br>Rudiyan 9 Dec 2022.<br>@ Felicia:<br>- Sinyal untuk entry diamati dari time frame utama yang Anda gunakan . Jadi tentukan dulu time frame utamanya, misal H1 (1 jam), dan amati apakah ada sinyal dari price action.<br>- Untuk konfirmasi arah trend, amati time frame yang lebih tinggi , misal time frame daily (D1).<br>- Untuk mendapatkan monentum atau saat entry yang tepat, amati time frame yang lebih rendah , misal time rame M15 (15 menit)<br>M Singgih 15 Dec 2022.<br>M Singgih : Hallo master saya mau bertanya ..<br>Apabila dari TF W1 ada sebuah pola bearish engulfing dan langsung open sell apabila sudah terbentuknya pola bearish engulfing dan target RR di tentukan di TF daily apakah itu masih termasuk day trading atau swing.<br>Saya termasuk day trading apakah itu sudah melanggar kedisiplinan master?<br>Masut Gostoni 4 Feb 2023.<br>@ Masut Gostoni:<br>Menurut saya termasuk swing trading karena analisanya pada chart weekly (W1) dan menemukan sinyal entry juga di time frame W1. Masalah melanggar kedisiplinan dsb itu tidak ada aturannya. Dalam hal ini Anda termasuk swing trader, dan karena entry berdasarkan time frame W1, maka nunggunya untuk mencapai exit point akan relatif lama.<br>Perlu diketahui bahwa dalam hal ini Anda bisa entry pada time frame daily (D1) untuk mencari momentum yang pas, tetapi stop loss (SL) dan juga target profit (TP) harus ditentukan pada time frame W1, termasuk risk/reward ratio (RR)nya , karena dalam hal ini time frame utama Anda adalah W1.<br>M Singgih 7 Feb 2023.<br>Mustakim | 17 Jun 2012.<br>Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?<br>Lihat Reply [2]<br>Sepertinya ini sistem basket Trading dengan Trade menggunakan beberapa mata uang.<br>Intinya dari simple trading method / Basket trading , tidak menggunakan indicator , hanya menggunakan demo account yang ditrade di awal minggu waktu broker baru buka sebagai pengganti indicator. Trade dilakukan dengan membuka 7 pair SELL (AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY) dan 7 pair BUY (USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY).<br>Kemudian, sort kolom profit (pada MT4) setelah account demo dibiarkan selama 1-2 hari. Account Demo / Demo Indicator akan menunjukkan 7 pair bagian atas yang positif dan 7 pair bagian bawah yang hasilnya negatif. Hal ini tidak menjadi masalah walaupun total profitnya negatif, karena hanya merupakan demo account.<br>Pair yang menempati posisi paling atas (nomor 1) dan pair yang menempati posisi paling bawah adalah pair yang bagus untuk di trade. Jika SELL pair ada di slot nomor 1, maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya. Jika SELL pair menempati slot nomor 14, maka trade BUY pair tersebut, dan sebaliknya.<br>Begitu juga dengan pair yang lompat dari posisi 7 teratas ke bagian posisi 7 terbawah.  If you have any type of questions regarding where and ways to use criptografia de cópia, you can call us at our own web-site. Jika pair SELL lompat dari atas ke bawah, maka trade BUY pair tersebut, dan berlaku sebaliknya. Jika pair SELL lompat dari bawah ke atas maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.<br>Untuk mempelajari Simple Trading Method cukup hanya menggunakan 2 demo account. Satu untuk dijadikan demo indicator (DI), satu lagi untuk membuka trade sesuai dengan sinyal dari DI. Sampai anda sudah mendapatkan hasil yang konstan dalam 3 bulan, dimana pengertian konstan adalah 7 dari 10 trade anda profit. Jika sudah bisa mendapatkan hasil yang konstan, anda dapat mengaplikasikannya ke live account. Hati-hati dan jangan terburu-buru untuk apply ke live account. Simple dapat profit, simple juga kehilangan uang jika terburu-buru dan ceroboh. Tapi tetap berharga untuk dipelajari.<br>Dengan money management yang dianjurkan, maka SL adalah 40 untuk setiap pair. Sehingga jika anda trade 14 pair, maka SL total kurang lebih 40x14=560 pip.<br>Konon banyak trader yang sering putus di metoda ini, termasuk saya pada awalnya, karena overtrading, pasang lot terlalu besar dibandingkan dengan equity yang dimiliki. But practice makes perfect. Gpp. Karena cuma demo account, bisa buka lagi yang baru.<br>Jadi berapa lot yang dianjurkan dibuka ? Dengan risk 5%, equity $300, maka $300 x 5% = $15. $15 adalah angka SL nya. Cara menghitung lot nya : SL $15 / 560 pip = 0.026 Lot. Kalau pecahan biasanya dibulatkan ke bawah, jadi 0.02. Dan adjust kembali SL nya menjadi 0.02 x 560 = $11.2 saja. Lebih aman.<br>Asumsi dengan risk 5% anda perlu mengalami mengenai SL sebanyak 20 x baru equitynya habis (tentu harus memperhitungkan margin nantinya).<br>reward nya tidak sebanding, dalam arti yang positif. Kalau SL nya 560 pip, se dan gkan profitnya bisa mulai dari 200 pip sampai dengan 4.000 pip. Begitu maksudnya. Nggak sebanding kan ?<br>Kalau statistik nya rugi 3 x dan profit 7 kali, itu sudah bagus sekali performanya. Namanya trading, sekali-sekali wajar kalau rugi. Mari kita lihat : Trade 1 : -560 pip Trade 2 : +1000 pip Trade 3 : +2000 pip Trade 4 : -560 pip Trade 5 : +100 pip Trade 6 : +1000 pip Trade 7 : -560 pip Trade 8 : +200 pip Trade 9 : +500 pip Trade 10 : +500 pip Total ===== 3.600 pip.<br>Meskipun rugi 6 x dan profit 4 kali, mungkin masih profit, atau BE (break event). O ya, kita coba selalu gunakan ukuran pip aja ya, karena kalau nominal $ nya tinggal tergantung lot yang dibuka, risk level yang dipakai, dan equity yang dimiliki.<br>yaitu basket 14 pair, setelah DI dibuka dengan 7 pair SELL dan 7 pair BUY, menurut Trader101, seperti memisahkan minyak dan air, dimana minyak akan berada dilapisan atas dan air akan berada dilapisan bawah. Dalam hal ini semua pair SELL akan berada diatas (posisi 1-7) dan semua pair BUY akan berada di dibawah (posisi 8-14). Jika posisi ideal ini tercapai, maka anda dapat membuka trade 14 pair SELL semua. Untuk awalnya target adalah 1.000 pip secara total. Tidak ada salahnya untuk membuka account demo ke 3, dengan mengambil posisi yang sama, tapi biarkan trade pada account demo ke 3 sampai hari Jumat, untuk mempelajari pergerakan dan korelasi antar 14 pair diatas.<br>System ini dapat menggunakan broker apa saja, selama mereka memiliki pasangan pair yang diperlukan. Walaupun platformnya bukan MT4, tidak menjadi masalah. DI dan account trading (baik demo maupun live, bahkan account demo ke 3) sebaiknya dari broker yang sama.<br>Basir 17 Jun 2012.<br>@ Mustakim:<br>- yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?<br>Maksudnya lebih dekat atau jauh dari posisi open? Bisa diberi contoh?<br>Untuk strategi seperti yang Anda maksud, order untuk kedua pair yang di-hedging tsb harus pada saat yang hampir bersamaan, berapapun harga pada saat itu. Misal pada saat yang hampir bersamaan Anda bisa buy EUR/USD dan sell GBP/USD. Tetapi cara ini tidak selalu profit, dan kalau tanpa analisa sama sekali, bisa dikatakan bersifat untung-untungan.

Action parameters

VariableValue
Edit count of the user (user_editcount)
0
Name of the user account (user_name)
'LloydCorwin824'
Age of the user account (user_age)
41675
Groups (including implicit) the user is in (user_groups)
[ 0 => '*', 1 => 'user', 2 => 'autoconfirmed' ]
Page ID (page_id)
0
Page namespace (page_namespace)
0
Page title (without namespace) (page_title)
'10 Chart Gratis Terbaik Untuk Analisa Kripto'
Full page title (page_prefixedtitle)
'10 Chart Gratis Terbaik Untuk Analisa Kripto'
Action (action)
'edit'
Edit summary/reason (summary)
''
Old content model (old_content_model)
''
New content model (new_content_model)
'wikitext'
Old page wikitext, before the edit (old_wikitext)
''
New page wikitext, after the edit (new_wikitext)
'10 Chart Gratis Terbaik Untuk Analisa Kripto.<br>Sedang mencari chart gratis terbaik untuk kripto? Atau sedang membutuhkan chart tambahan sebagai bahan pembanding ketika menganalisa harga kripto? Berikut rekomendasi 10 chart gratis terbaik untuk analisa kripto.<br>Seiring majunya perkembangan teknologi, peminat mata uang kripto semakin meningkat. Pertumbuhan nilai mata uang kripto yang cukup fantastis membuat banyak orang berbondong-bondong ingin berinvestasi ke mata uang digital.<br>Selama satu dekade terakhir, Bitcoin sangat digemari para investor mengingat harganya yang diprediksi akan terus naik. Sejak awal tahun 2021, harga Bitcoin terus meroket dan menyentuh rekor tertinggi seharga Rp934 juta. Maka tak heran bila kaum milenial sekarang mulai tertarik berinvestasi mata uang kripto.<br>Sebelum mulai berinvestasi kripto, Anda membutuhkan chart harga kripto untuk memantau pergerakannya secara berkala. Perangkat ini dianggap sangat penting karena bisa membantu Anda menganalisa pergerakan harga dan menyusun strategi trading.<br>Lebih baik lagi jika Anda bisa mengakses chart ini dengan mudah dan gratis. Salah satu chart gratis terbaik untuk kripto yang banyak digunakan trader adalah CoinMarketCap . Bisa dibilang, kekuatan chart ini lumayan besar dalam memengaruhi pasar.<br>Namun beberapa tahun yang lalu, CoinMarketCap sempat menghancurkan kepercayaan pasar karena ada beberapa koin yang hilang dari radarnya dan dianggap "mati". Hal ini rupanya dikarenakan oleh perubahan model perhitungan CoinMarketCap yang menghilangkan bursa Korea dari database mereka. Padahal, bursa Korea saat itu masih aktif memperdagangkan mata uang kripto yang dimaksud. Akibat dari kesalahpahaman itu, transaksi kripto, terutama jual beli XRP dan Monero, menjadi kacau.<br>Dari contoh kasus di atas, Anda bisa memetik pelajaran bahwa sebaiknya jangan menggantungkan referensi analisa pada satu jenis chart saja ketika memantau harga kripto.<br>Apabila Anda seorang pemula atau trader kripto yang sedang mencari rekomendasi chart lain untuk memantau pergerakan harganya, berikut 10 chart gratis terbaik untuk kripto yang bisa dicoba :<br>1. CoinCap.<br>CoinCap merupakan salah satu chart pemantau harga dan pelacak mata uang kripto real-time yang bebas diakses tanpa ada batasan apa pun.<br>Nilai plusnya, CoinCap tersedia dalam bentuk aplikasi mobile, sehingga Anda bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja. Baik untuk pengguna Apple atau Android, aplikasi ini sudah tersedia gratis di App Store dan PlayStore.<br>CoinCap menawarkan berbagai informasi yang dibutuhkan trader untuk menganalisis pasar, seperti: ticker harga bitcoin, data Supply, beberapa indikator mulai dari indikator volume, kapitalisasi pasar kripto, dan lain sebagainya.<br>Selain itu, CoinCop telah mencakup lebih dari 20 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Chart pemantau kripto ini juga menampilkan perbandingan harga kripto dengan 18 mata uang fiat.<br>Kelemahannya terletak pada sistem charting yang hanya dapat menujukkan grafik investor pada time frame yang berbeda.<br>2. CoinLib.<br>CoinLib adalah pendatang baru dalam hal pemantau harga mata uang kripto. Meski begitu, situs ini dinilai sudah mampu bersaing dengan chart gratis lainnya.<br>Melalui tampilan user-friendly , CoinLib sangat mudah digunakan bahkan untuk pemula sekalipun. Sama seperti penyedia chart lain, CoinLib juga menyuguhkan berbagai informasi data harga, volume mata uang kripto secara real-time , dan berita-berita terkait kripto.<br>Tertarik? Cukup membuat akun CoinLib, Anda tidak hanya memperoleh akses penuh terhadap perangkat analisis dari CoinLib, tapi juga bisa menyusun portofolio investasi, memperoleh proyeksi keuntungan investasi yang Anda pilih, serta beragam metrik lainnya. Ditambah, chart ini juga memiliki setidaknya 6096 mata uang kripto dan 154 mata uang fiat.<br>3. Onchainfx.<br>Ochainfx adalah salah satu situs rekomendasi bagi para investor kripto. Platform finansial buatan Amerika Serikat itu memberikan informasi aset mata uang kripto dan rentang metriknya yang konon jauh lebih besar dari platform lainnya.<br>Lewat platform dengan koleksi lebih dari 100 aset mata uang kripto, Anda bisa membaca data kapitalisasi pasar Y2050, ROI, harga historis, persentase Supply, dan sebagainya. Menariknya lagi, Onchainfx dibekali fasilitas khusus, yakni fitur perbandingkan pergerakan dua aset sekaligus.<br>4. CryptoCompare.<br>Situs yang berdiri tahun 2014 ini sudah mengalami berbagai perkembangan dan dianggap menjadi salah satu situs acuan wajib bagi investor kripto.<br>Dalam CryptoCompare, Anda bisa menemukan fluktuasi harga pasar dan variabel pasar lain, di antaranya: volume, kapitalisasi pasar, Supply, token yang diperdagangkan, informasi terkait bursa, dan lain-lain. Melalui CryptoCompare, fluktuasi harga pasar bisa dibandingkan secara real-time .<br>Ingin melihat berbagai harga kripto dengan lebih efisien? Tenang saja, CryptoCompare bisa melacak harga kripto dalam bentuk diagram elaboratif. Tak hanya kripto, harga dalam mata uang fiat USD, JPY, EUR, GBP, dan lainnya juga tersedia, lho .<br>5. CoinGecko.<br>Situs CoinGecko menampilkan informasi mengenai peringkat mata uang kripto berdasarkan penilaian dari kualitas developer. Variabel yang menjadi penilaian mencakup aktivitas, jangkauan komunitas, dan likuiditas.<br>Data-data tersebut akan memudahkan Anda dalam memahami dan menganalisis potensi keberlanjutan suatu mata uang kripto. Semakin tinggi kualitas developer, semakin lebih baik juga kelangsungan produk yang dihasilkannya.<br>Di samping itu, CoinGecko memiliki keunggulan dalam melakukan pelacakan harga dan pengecekan mata uang menggunakan sistem real-time . Hal ini dikarenakan CoinGecko memiliki tim operasional terbesar yang berpengalaman dalam dunia kripto selama bertahun-tahun.<br>Melalui situs ini, Anda bisa memantau pergerakan harga mulai dari 100-1000 kripto berbeda. Apabila dalam memahaminya Anda mengalami kesulitan bahasa, maka dari 15 jenis bahasa yang disediakan, Anda bisa memilih Bahasa Indonesia.<br>Selain menyediakan widget dan API, belum lama ini CoinGecko meluncurkan versi Beta dari kalkulator penambangan berbagai macam mata uang kripto.<br>Anda juga bisa menemukan kalender ICO (Initial Coin Offering), forum kripto, wawasan jaringan sosial untuk setiap koin, dan analisis volume sesuai daftar koin yang diperjualbelikan di suatu bursa.<br>6. LiveCoinWatch.<br>LiveCoinWatch memiliki grafik dan data historis lebih dari 1000 koin, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan berbagai macam Altcoin dari bursa-bursa kripto utama. Situs ini merupakan indeks harga kripto dengan sistem real-time terbaik, sehingga Anda mampu mengecek tracking harga serta mendeteksi pergerakan volume di pasar kripto secara akurat dan tepat di lebih dari 120 bursa.<br>Lebih seru lagi, LiveCoinWatch dapat mengaktifkan dan menonaktifkan peringatan mengenai aktivitas pasar kripto di Korea. Anda juga bisa mendapatkan informasi perbandingan kripto terhadap lebih dari 30 mata uang fiat. Jika tertarik, Anda juga bisa memanfaatkan versi Beta dari fitur manajemen portofolio setelah melakukan registrasi.<br>7. Coincodex.<br>Coincodex sekilas terlihat persis seperti CoinMarketCap. Bedanya, tampilan antarmuka di situs ini lebih bersih dengan visualisasi yang lebih bagus dan menarik.<br>Di Coincodex, Anda bisa mendapatkan update harga serta pencarian filter informasi berdasarkan kinerja kripto antara periode 24 jam sampai dengan 1 tahun.<br>Tampilannya juga sangat bersahabat bagi pemula dengan tambahan beberapa panduan kripto yang bisa Anda pelajari. Layanan-layanan tersebut ditunjang oleh update rutin mengenai kondisi pasar serta selingan tips-tips bermanfaat seperti cara memilih alternatif koin.<br>8. TradingView.<br>TradingView sudah amat terkenal di kalangan trader sebagai situs perdagangan dan jejaring sosial dalam industri trading forex, indeks, maupun saham CFD. Melalui TradingView, trader-trader bisa melakukan analisa, berbagi gagasan trading, bahkan juga merekam performa trading secara komprehensif.<br>Penyedia chart populer ini sebelumnya juga terpilih sebagai salah satu chart gratis terbaik untuk analisis saham. Di sektor kripto, kelebihan dari TradingView adalah menunjukkan grafik harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terhadap Dolar AS di bursa-bursa besar. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan ratusan tools maupun indikator teknikal yang tersedia. Tak sempat membuka laptop? TradingView juga bisa dijalankan melalui aplikasi mobile, kok.<br>9. Coinigy.<br>Kemampuan mengakses lewat desktop, iOS, maupun Android merupakan salah satu keunggulan Coinigy. Melalui chart gratis ini, Anda mampu menjangkau 12 bursa kripto hanya dengan satu akun. Hal ini memungkinkan berkat teknologi API, sehingga Anda dapat bertransaksi dengan lebih dari 4000 pasangan mata uang kripto dan fiat.<br>Melakukan transaksi langsung, visualisasi data, dan analisis Blockchain adalah sebagian fitur Coinigy yang bisa Anda manfaatkan . Dengan lebih dari 70 alat bantu analisa, pengguna Coinigy akan memperoleh feed data langsung, sistem chatting, serta informasi mengenai instrumen trading berfrekuensi tinggi.<br>10. CryptoWat.ch.<br>CryptoWat.ch menyediakan chart real-time dengan berbagai opsi pemilahan dan pemfilteran. Sehingga, angka dan grafik dari ratusan mata uang kripto dapat difilter berdasarkan volume, perubahan harga, atau pun urutan abjad.<br>Anda juga mampu memilih mata uang kripto menurut periode waktu tertentu, baik secara harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Informasi yang diberikan juga cukup menyeluruh karena diperoleh dari beberapa exchange.<br>CryptoWat.ch menyediakan halaman korelasi antar aset digital di mana Anda bisa melihat perubahan korelasi tiap pasangan kripto dalam tabel. Sehingga, Anda dapat meninjau apakah hubungan antara satu mata uang kripto dengan koin lainnya menunjukkan variabel positif, negatif, atau netral.<br>Secara default, harga aset digital di CryptoWat.ch ditampilkan dalam Dolar AS. Tetapi jika ingin mengubahnya, Anda bisa menyesuaikannya menjadi Euro, Pound Inggris, Yen Jepang, Yuan China, Won Korea, BTC, atau Tether (USDT). Jika merasa kurang berkenan dengan tampilan default grafiknya, ada 12 macam tema yang bisa Anda pilih sesuka hati.<br>Kelebihan lain dari CryptoWat.ch adalah adanya fitur Portofolio View, di mana pengguna bisa mengelola kepemilikan kripto mereka di berbagai platform trading. Untuk menikmati fitur ini, Anda dipersilahkan mengubah akun agar memungkinkan Anda menarik saldo dari bursa secara otomatis. Di sini, nilai portofolio keseluruhan akan terlihat secara real-time baik melalui desktop maupun perangkat seluler.<br>10 situs chart gratis terbaik untuk kripto di atas dapat dijadikan rujukan bagi siapapun yang tertarik berinvestasi kripto. Adanya bermacam-macam chart tersebut menjadikan Anda tidak hanya terpaku pada satu chart, sehingga Anda bisa membandingkan pergerakan kripto di berbagai chart sekaligus. Dengan cara ini, gambaran pergerakan harga kripto secara real-time dan lebih menyeluruh bisa Anda peroleh.<br>FAQ Chart Analisa Kripto.<br>Berikut pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang chart kripto:<br>Apa yang perlu dipersiapkan sebelum investasi kripto?<br>Anda memerlukan chart harga kripto guna memantau pergerakan harga dan menganalisanya demi menyusun strategi trading yang tepat. Akan tetapi, sebaiknya Anda jangan bergantung pada satu chart saja, tetapi juga membandingkan dengan chart-chart lainnya agar sudut pandang Anda menjadi lebih objektif.<br>Di mana bisa melihat chart kripto?<br>Ada banyak sekali situs yang menyediakan chart kripto, meliputi CoinMarketCap, CoinLib, CoinCap, Onchainfx, CryptoCompare, CoinGeckco, LiveCoinWatch, Coincodex, bahkan TradingView yang kerap digunakan para trader forex. Pilihlah chart yang sesuai dengan kebutuhan Anda.<br>Chart kripto apa yang paling banyak dipakai?<br>Chart kripto yang paling banyak digunakan trader adalah CoinMarketCap, sehingga eksistensinya dapat memengaruhi pasar. Seperti yang terjadi beberapa tahun silam ketika CoinMarketCap merubah model perhitungannya sehingga bursa korea beserta koin-koinnya hilang dari database mereka. Berkat kesalahpahaman ini, transaksi XRP dan Monero menjadi kacau.<br>Fitur apa saja yang ada di CoinGecko?<br>Di CoinGecko Anda bisa menemukan peringkat mata uang kripto berdasarkan penilaian dari kualitas developer serta pelacakan harga dan pengecekan mata uang menggunakan sistem real-time . Anda juga bisa memantau pergerakan harga untuk ribuan koin menggunakan bahasa Indonesia. Selain menyediakan widget dan API, belum lama ini CoinGecko meluncurkan versi Beta dari kalkulator penambangan berbagai macam mata uang kripto. Ada juga kalender ICO, forum kripto, wawasan jaringan sosial untuk setiap koin, dan analisis volume sesuai daftar koin yang diperjualbelikan di suatu bursa.<br>Apakah Cryptowat.ch gratis?<br>User dapat menggunakan fitur dasar Cryptowat.ch seperti chart real-time , halaman korelasi antar aset digital, bermacam-macam tema grafik, Portofolio View, dan chatting dengan gratis. Fitur premium tersedia dengan membeli Cryptowatch Credits.<br>Terkait Lainnya.<br>26 Nov 2018 | #analisa #breakout #eur #gbp.<br>18 Apr 2017 | #analisa #teknikal.<br>24 Oct 2017 | #analisa #teknikal.<br>25 May 2016 | #analisa #bullish #usd.<br>1 Dec 2016 | #usd #analisa #nzd.<br>22 Aug 2016 | #analisa #bullish #jpy #usd/jpy.<br>13 Dec 2016 | #scalping #usd #analisa #jpy #usd/jpy.<br>27 May 2016 | #analisa #bullish #jpy #usd/jpy.<br>Kategori Terkait.<br>Artikel Candlestick Kripto Analisa Forex Analisa Minyak Bisnis.<br>Forum Terkait.<br>Okky | 10 Apr 2012.<br>malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart . apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih.<br>Lihat Reply [7]<br>hal itu adalah sentimen / teknikal atau survei yang dilakukan oleh barchart.<br>short artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan midel jangka menengah kurang lebih selama sepekan long adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan average artinya rata rata.<br>Basir 10 Apr 2012.<br>Untuk Okky,<br>Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).<br>Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 11 Jul 2019.<br>walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.<br>Basir 9 May 2012.<br>Untuk Adi Ms,<br>Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.<br>Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 27 Aug 2019.<br>Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims.<br>Adi Ms 9 May 2012.<br>Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?<br>Karen 15 Jul 2022.<br>@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?<br>Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.<br>Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.<br>Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.<br>Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.<br>Kiki R 16 Jul 2022.<br>Jack | 17 Apr 2012.<br>saya mau bertanya, bagaimana cara membaca pergerakan chart apakah mau turun apa terus naik juga sebaliknya. trus indikator apa saja yg dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk masuk ke pasar. sehingga menghasilkan profit yg memuaskan.<br>Lihat Reply [20]<br>Anda bisa mempelajari pola pola pergerakan candle. dan anda harus memahami bahwa hukum permintaan dan penawaranya berlaku juga dalam trading forex ini.<br>Basir 17 Apr 2012.<br>@ Jack:<br>Dalam hal ini pertanyaan Anda berkaitan dengan pergerakan reversal (berbalik arah) dan pergerakan continuation (penerusan arah trend). Dalam hal ini bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Jika tidak ada sinyal reversal, berarti pergerakan akan meneruskan arah trend. Ini bisa dikonfirmasi dengan indikator ADX juga.<br>Mengenai pergerakan reversal, itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend. Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement . Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).<br>Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:<br>M Singgih 6 Jul 2019.<br>@ Ari Latukau :<br>- Volume trading itu sama dengan besaran lot ?<br>Ya, benar. Volume adalah besarnya lot yang Anda order.<br>- Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?<br>Bukan. Harga entry adalah harga yang Anda dapatkan pada saat order, baik dengan cara instant execution maupun pending order.<br>M Singgih 19 Mar 2020.<br>Siang gan. Ane punya modal sekitar 1.5jt, mau dicoba bwt trading aja. Dg modal segitu, ane sebaiknya pakai leverage dan lot brpa? Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal? Mks.<br>Pradana 13 Oct 2020.<br>@ Pradana:<br>Dengan modal sekitar Rp. 1.5 juta, atau sekitar USD 100, Anda bisa trading di akun micro, dengan minimal 0.01 lot. Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).<br>Mengenai leverage, pilihlah leverage yang sebesar mungkin seperti 1:500 atau 1:1000, agar margin atau jaminannya kecil.<br>- … Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal?<br>Semakin banyak posisi yang Anda buka, maka margin total akan semakin besar juga, dan ketahanan modal akan semakin kecil.<br>M Singgih 13 Oct 2020.<br>Volume trading itu sama dengan besaran lot ? Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ? Mohon bantuannya. Terimakasih.<br>Ari Latukau 17 Mar 2020.<br>selamat malam pak, saya penasaran. apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja? Saya sudah latihan selama kurleb 1 bulan di akun demo dan hasilnya cukup menguntungkan. tp saya masih merasa ragu terutama jika melihat analis2 yg menggunakan teknik trading yg rumit untuk menganalisa harga.<br>Bianca Vera 14 Aug 2022.<br>@Bianca Vera: apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja?<br>Saya meragukan kalau ada trader sukses yang hanya menggunakan moving average.<br>Yang paling penting bukanlah masalah pakai indikator apa atau metode apa. Tapi apakah paham cara menggunakan indikator atau metode tersebut.<br>Tiga orang trader menggunakan 1 buah indikator moving average penafsiran terhadap harga saat ini di time frame yang sama bisa berbeda-beda.<br>Kalau Anda benar-benar menguasai indikator moving average tersebut dan memahami market melalui indikator ini, maka Anda tentunya bisa berhasil.<br>Mengenai performa trading Anda selama 1 bulan di akun demo sebaiknya teruskan sampai minimal 6 bulanan.<br>Banyak trader yang bisa profitable selama 1-3 bulan namun sebelum 6 bulan sudah bangkrut.<br>Ingat, tujuan awal Anda sebagai seorang trader bukan menghasilkan uang sebesar-besarnya dalam waktu cepat.<br>Tujuan awal ini adalah belajar untuk profit konsisten. Setelah tujuan ini tercapai, baru Anda berfikir untuk membesarkan modal agar profit dengan nominal lebih besar.<br>Kiki R 16 Aug 2022.<br>Berapa persen candlestick mengalami kenaikan bisa dikatakan sebagai sinyal pembalik tren?<br>Sanjaya 27 Sep 2022.<br>Jika menggunakan teori dow maka acuan pembalikan tren bukan dilihat dari persentase kenaikan/penurunan harga tapi berpatokan pada harga tertinggi/terendah yang terakhir.<br>Sebagai contoh, pada tren naik, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) dan harga terendah yang lebih tinggi (higher low).<br>Nah, saat harga tidak mampu membentuk harga tertinggi baru dan malah jatuh menembus low sebelumnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan arah.<br>Kiki R 28 Sep 2022.<br>Terima kasih banyak atas masukannya pak. Ini saya sudah teruskan sampai saat ini sudah masuk bulan ketiga. Izin bertanya pak, satu bulan terakhir ini sering sekali posisi saya terkena stop loss hingga jumlah akun saya tergerus meski masih tetap untung overallnya. apakah ini wajar dalam trading pak?<br>Bianca Vera 8 Nov 2022.<br>Moving average adalah indikator berjenis trending dan memiliki peluang berhasil yang tinggi saat market dalam keadaan trending.<br>Sepertinya kejadian Anda profit selama 1 bulan tersebut adalah disaat market sedang dalam keadaan trending dan sinyal yang diberikan oleh indikator MA mempunyai akurasi yang besar.<br>Namun, saat market memasuki kondisi sideways, maka performa indikator MA mulai memburuk. Itulah alasan kenapa pengujian performa tidak bisa hanya dalam 1 bulan saja.<br>Kiki R 9 Nov 2022.<br>Adakah strategi yang win ratenya bisa diatas 80% dalam menebak pergerakan harga pak?<br>Puji Tri 14 Nov 2022.<br>Mungkin ada, tapi saya pribadi tidak pernah menjumpai yang seperti itu.<br>Iklan-iklan EA, signal forex, pengelolaan dana di medsos (FB, IG, Telegram) yang menyebutkan winrate diatas 80%, dll hanyalah kebohongan.<br>Saya pernah masuk ke beberapa grup yang klaim winrate 90%, 85% tapi ternyata sistemnya averaging dan martingale.<br>Sekali loss, bisa MC akunnya.<br>Faktanya, Anda tidak butuh winrate di atas 80% untuk profitable. Bahkan dengan winrate 50% Anda tetap bisa profitable jika rasio risk/reward lebih dari 1/2.<br>Kiki R 15 Nov 2022.<br>@ Sanjaya:<br>Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Harga di candlestick naik kok trend bisa berbalik?<br>Setahu saya trend akan berbalik arah atau terjadi reversal jika retracement telah melewati level 50% , biasanya diamati dari Fibonacci retracement. Sedangkan kalau sekedar melihat apakah akan terjadi retracement, cukup hanya dengan mengamati sinyal dari price action yang terbentuk, misal pin bar, doji, shooting star dsb.<br>M Singgih 12 Dec 2022.<br>Apa yang membedakan chart naik/turun dikatakan sebagai perubahan tren dan koreksi atau pullback?<br>Igusti Ramdhani 19 Dec 2022.<br>@ Igusti Ramdhani : Perbedaannya, perubahan tren merubah arah harga, misalnya dari tren turun menjadi tren naik atau sebaliknya dari tren naik menjadi tren turun.<br>Sedangkan koreksi/pullback tidak merubah arah tren. Trennya tetap sama, dan harga yang berlawanan dengan arah tren hanya bersifat sementara.<br>Kiki R 22 Dec 2022.<br>@ Puji Tri:<br>Secara teori tentu ada, tetapi saya belum pernah tahu. Probabilitas profit (win rate) yang tinggi tidak akan selalu menghasilkan profit tinggi sepanjang waktu karena karakteristik dari pair yang ditradingkan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan strategi tersebut harus dibenahi atau diatur ulang misal merubah setting parameter indikator teknikal yang digunakan.<br>M Singgih 31 Dec 2022.<br>Penurunan/kenaikan yang dikatakan sebagai perubahan tren biasanya terjadi saat terdapat Break of Structure yang terjadi dalam market. Hal ini bisa diwakilkan dengan banyak hal, namun yang paling simpel adalah harga yang berhasil ditutup dengan membentuk Lower Low saat tren naik ataupun membentuk Higher High saat tren turun. Pembentukan nilai-nilai ini tidak berarti harga sudah dapat dipastikan mengalami perubahan tren, harga tetap dapat bergerak semaunya pasca itu.<br>Koreksi atau Pullback sendiri biasanya ditandai dengan tidak adanya perubahan struktur dasar pada market saat itu. Contohnya misalkan dengan menggunakan Moving Average. Meskipun harga sedang turun drastis dari niai tertingginya, ternyata harga tidak mampu ditutup di bawah MA yang digunakan dan kemudian melanjutkan kenaikannya pasca ketidkamampuan tersebut. Hal inilah yang sering kita kenal dengan Pullback atau koreksi.<br>Nur Salim 31 Dec 2022.<br>Jawaban untuk Ari Latukau :<br>Ya, trading di pasar forex menggunakan satuan volume lot sedangkan harga entry adalah harga yang Anda dapatkan saat buy/sell di market.<br>Kiki R 4 Feb 2023.<br>Gunawan | 30 May 2012.<br>Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..<br>Lihat Reply [22]<br>Untuk Muhamad Suhadi,<br>Agar object yang sudah digambar dapat terlihat di semua timeframe, maka Anda dapat mengaktifkan opsi "Show on all timeframes". Untuk mengaktifkan opsi tersebut, klik kanan pada object (dalam hal ini adalah trendline) , lalu pilih Trendline Properties untuk merubah preferensi object tersebut.<br>Pada tab Visualization, beri centang pada opsi "show on all timeframes", lalu klik OK.<br>Dengan begitu, object yang sudah Anda buat akan selalu terlihat meskipun Anda sudah berganti timeframe. Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 1 Sep 2019.<br>@ Bayu :<br>Trendline atau garis trend bisa ditarik pada semua time frame. Hanya saja trendline pada time frame yang tinggi lebih akurat sebagai acuan support dan resistance, dibandingkan dengan time frame yang lebih rendah.<br>M Singgih 6 May 2020.<br>@Bayu Semua time frame punya trend sendiri. Misalnya ketika kamu gunakan time frame M5 trend naik, sedangkan ketika kamu lihat time frame H1 trend malah turun. Artinya chart pair itu jika dilihat di time frame H1 atau dalam waktu 14 hari akan terlihat turun, saya biasa melihat chart sampai 14 hari karena chartnya saya perkecil, perkecil aja chartnya supaya jangkauannya jauh kebelakang.<br>Jika kamu gunakan M5 maka yg terlihat trend naik karena dalam 1 hari itu terjadi koreksi. Jika mau lihat arah trend misalnya di time frame H1 maka perkecil saja chartnya sampai yg terkecil, disitulah terlihat sebenarnya arah harga itu mau kemana. Jika kamu tidak perkecil maka yg terlihat hanya candle-candle.<br>Untuk melihat trend gunakan indikator SMA periode 200. Sedangkan untuk melihat arah trend gunakan time frame tinggi H1 sedangkan untuk entry gunakan time frame M1 atau M5. Ikuti aja konsep arah trend di TF H1 sama dengan TF M5 dan TF M1. Sebenarnya harga itu punya trend yg bisa dibaca, dengan mengikuti arah trend itu pasti profit.<br>Mursala Robbi 11 May 2020.<br>Untuk Sodikhin K,<br>Garis trendline ataupun channel bekerja layaknay support dan resisten. Sehingga adalah normal jika harga bergerak keluar (menembus) garis trendline ataupun channel. Dengan keluarnya harga dari garis trendline atau channel, berarti mengindikasikan harga akan mulai terkoreksi atau bahkan memungkinkan untuk berubah trend. Oleh karena itu, ketika trendline atau channel telah tertembus, maka Anda dapat menggunakan strategi trading breakout.<br>Semoga bisa membantu.<br>Argo Gold Spotter 27 Mar 2019.<br>Trend line terkait dengan pergerakan Harga sendiri. Trendline hanya lukisan atau coretan coretan area area perkiraan harga yang didasarkan High Low open close harga sebelumnya.<br>Tidak ada yang bisa memastikan bahwa harga bisa menembus area area tersebut.<br>Basir 30 May 2012.<br>@gunawan: penggunaan sistem trading dengan metode trendline biasanya menggunakan time frame besar seperti Daily ke atas. Time frame H1 ke bawah memiliki noise yang banyak, sehingga sangat berpengaruh terhadap winrate dan Risk/reward yang dihasilkan.<br>Contoh penggunaan trendline Daily.<br>Terdapat area sell berdasarkan trendline Daily yang ditarik dari dua Top sebelumnya. Entry sell dapat dilakukan di time frame H4 atau H1.<br>Kiki R 19 Sep 2019.<br>@ Rs: Trend line atau garis trend bisa dibuat pada semua time frame baik M1, M5, H1 atau daily. Semakin tinggi time frame maka akan semakin akurat garis trend tersebut. Cara membuat garis trend adalah dengan menghubungkan titik-titik lembah (bottom) yang berdekatan untuk uptrend, atau menghubungkan titik-titik puncak yang berdekatan untuk downtrend. Berikut contoh garis uptrend dan garis downtrend pada time frame M5 dan daily:<br>M Singgih 10 Nov 2015.<br>Setelah membuat dan menarig garis trend line. Arahkan Mouse ke chart tersebut. Klik Kanan. Pilih Objects List. Pilih Edit. Pilih parameter. Hilangkan centangan pada Ray.<br>Anda bisa memperpanjang atau memperpendek trendline dengan klik centang atau menghilangkan centang pada Trendlind di kolom Objects.<br>Basir 6 Mar 2017.<br>Gampangnya tinggal diklik aja garis trend, terus ada tanda kotak putih kecil di ujung itu bisa diklik 2x terus didrag. digeser ke kanan atau kekiri. dari situ garis trend bisa diperpanjang/diperpendek.<br>Akbar 7 Mar 2017.<br>Terima kasih Pa / Bu atas informasinya.<br>Reddy 7 Mar 2017.<br>@ Musya:<br>Untuk menarik garis trend, teorinya menghubungkan minimal 2 titik terendah yang saling berdekatan (untuk uptrend), atau menghubungkan minimal 2 titik tertinggi yang saling berdekatan (untuk downtrend). Tetapi dalam prakteknya, garis trend yang akurat harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance .<br>Berikut contoh garis trend (untuk downtrend) pada AUD/USD H4 hari ini (21 November 2017), dengan time separator seperti yang Anda maksud:<br>Titik 1 dan 2 memang titik tertinggi yang saling berdekatan, tetapi jika Anda paksakan menarik garis downtrend dari titik 1 dan 2 maka akan tidak relevan dengan kondisi pergerakan harga saat ini karena titik 2 bukan support ataupun resistance yang signifikan. Tampak bahwa titik 3 adalah level resistance yang signifikan, sehingga Anda bisa menghubungkan titik 1 dimana ada level resistance yang signifikan dengan titik 3.<br>Jadi penarikan garis trend harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance yang signifikan untuk menjamin validitasnya . Waktu penarikan dan time separator tidak berpengaruh, yang penting level-level support atau resistancenya.<br>M Singgih 21 Nov 2017.<br>Selamat sore Pak Martin, mhn bantu dijelaskan. Sy scalper, biasa melihat tren di time frame kecil yg sy gunakan, mentok M15. Dlm hal ini sy perlu jg kah utk menarik trendline di TF besar pak, misalnya H4, D, atau bahkan W? Terima kasih.<br>Pranata Satya 7 Oct 2020.<br>@ Pranata Satya:<br>Untuk scalping pada time frame M15, menurut saya tidak perlu mengamati arah trend pada time frame yang lebih tinggi. Pada dasarnya trading dengan cara scalping (pada time frame rendah) adalah membuka posisi begitu ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan cepat keluar setelah profit. Jika ternyata salah posisi dan loss, cepat di-cut loss juga.<br>Jadi untuk scalping tidak harus menyesuaikan arah trend, cukup memanfaatkan volatilitas dari arah pergerakan harga yang ditunjukkan oleh price action.<br>M Singgih 8 Oct 2020.<br>Garis tetap hilang.<br>Hendro Tjahjono 15 Dec 2020.<br>Untuk membuat trend line yg paling baik dengan candlestik M1 , M5 atau apa?<br>Rs 6 Nov 2015.<br>Mau bertanya, untuk menarik garis trendline berapa periode ke belakang jika menggunakan TF h4?<br>jika saya menggunakan separator di h4, apakah utk menarik trendline mis.uptrend dr ttk terendah periode sblmnya ke priode berikutnya? jd brp minggu kebelakang utk tf h4?<br>Musya 19 Nov 2017.<br>Saya sudah coba trading pake strategi trendline dan channel, tapi kenapa harga malah menjebol garis trend atau garis channel yg saya buat. Parahnya lagi, mereka benar-benar keluar dari garis dan membentuk trend baru.<br>Sodikhin K. 27 Mar 2019.<br>Saya sudah melukis garis trendline. Ketika pindah TF garis tsb hilang. Setelah kembali ke TF semula sewaktu sya melukis trendline tsb dan garisnya pun ttep hilang. Itu gimana ya pak? Mohon pncerahannya. Trims.<br>Muhamad Suhadi 30 Aug 2019.<br>Mohon maaf master, mau tanya. Apakah semua TF mempunyai trend line? Kalau kita mau menggambar trendline di tf 5 menit apakah kita juga harus menghubungkan titik2 tertinggi dan terendah? Padahal klw d tf rendah kan banyak titik2 tsb. Titik2 mana yg harus kita hubungkan untuk membuat trendline? Apakah titik2 berdasarkan candle terakhir? Terima kasih master.<br>Bayu 4 May 2020.<br>bagaimana cara mengedit garis tren / memotong supaya nggak keliahatan terlalu panjang.<br>Reddy 4 Mar 2017.<br>Apakah indikator zigzag itu juga bisa dikategorikan sbg trendline pak?<br>Dewi Nurinah 12 Sep 2022.<br>Tidak, zig zag adalah indikator yang menghubungkan harga tertinggi dan harga terendah melalui garis tanpa melihat trend.<br>Kiki R 15 Sep 2022.<br>Lalu Dadank | 13 Jun 2012.<br>salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks.<br>Lihat Reply [31]<br>Arah pergerakan harga atau trend tidak dilihat dari formasi candlestick, tetapi dari indikator teknikal. Contoh indikator untuk melihat arah pergerakan harga (trend) adalah simple moving average (sma). Pada time frame berapapun Anda trading, untuk menentukan arah trend Anda harus melihat ke time frame yang lebih tinggi.<br>Misal Anda trading pada tf H1 (1jam), maka untuk menentukan entry buy atau sell Anda harus melihat arah trend di tf daily atau H4. Kalau di tf daily uptrend (bullish) maka Anda bisa open buy dan kalau downtrend (bearish) Anda bisa open sell. Berikut ini contoh melihat arah trend dengan indikator sma 200 pada time frame daily:<br>Ketika harga berada diatas kurva sma 200 maka trend cenderung bullish (Anda bisa open buy) dan ketika berada dibawah kurva sma 200 trend cenderung bearish (Anda bisa open sell).<br>Formasi candlestick menunjukkan sentimen pasar. Anda bisa gunakan formasi candlestick untuk menentukan momentum entry yang tepat setelah Anda tahu ingin open buy atau open sell. Berbagai formasi candlestick disebut dengan price action.<br>Saya kira Anda harus punya metode trading yang terdiri dari minimal 2 indikator yaitu indikator untuk melihat arah trend dan indikator untuk menentukan momentum entry. Indikator arah trend bisa dengan sma (bisa dikombinasi dengan MACD), dan indikator untuk momentum entry bisa dengan RSI atau stochastics. Semoga bisa membantu.<br>M Singgih 26 May 2013.<br>Yang perlu di ketahui 1 candle mewakili TF yang di gunakan. Jika Menggunakan H1 bearti 1 candle adalah mewakili pergerakan selama 1 jam. berrarti selama 24 jam ada 24 candle. TF manapun bisa di gunakan. dan hal ini tergantung dari sistem yang digunakan. perhatikan saat open. gunakan awal awal awal time. Salah satu sistem candle yang disajikan oleh seputar forea adalah Trade With Pin Bar.<br>Anda bisa mempelajari pola-pola lainnya di Grafik Candlestick dan Pola Candlestick.<br>Basir 13 Jun 2012.<br>@lalu dadank: Perlu diketahui bahwa dalam buku tentang analisa pola candlestick time frame Daily digunakan sebagai time frame utamanya. Namun dalam penggunaanya, kita tentu bisa gunakan di time frame lainnya. Semakin besar time framenya, semakin bagus akurasi pola candlesticknya, sedangkan semakin kecil time frame maka semakin berkurang akurasi pola candlestick.<br>Saya menyarankan memakai pola candlestick paling minimal di time frame H4, karena penggunaan pola candlestick dibawah H4 mempunyai akurasi yang kecil karena banyak fake signal.<br>Kiki R 25 Sep 2019.<br>Bisa, hanya saja tingkat keakuratannya bisa berbeda beda. pada Umumnya sebagain besar trader menggunakan di H1-D1.<br>Namun demikian yang perlu di perhatikan time server dari tiap broker bisa berbeda. Hal ini bisa disebut wajar, karena pembukaan dan penutupan tiap broker berbeda. Seperti halnya perbedaan waktu Indonesia dengan negara tetangga.<br>Anda bisa melakukan pengamatan dengan beberapa broker, dengan TF yang sama namun dengan time server yang berbeda.<br>Basir 7 Nov 2014.<br>Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame karena formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi).<br>Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :<br>Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.<br>M Singgih 8 Dec 2016.<br>@ Edwin widianto:<br>- Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Semua time frame bisa untuk entry, asalkan ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.<br>- Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry??<br>Mengenai hal ini Anda bisa mempelajari price action. Single candle bisa pin bar atau doji, double candle bisa engulfing, tweezer, double top / bottom dsb, lebih dari 2 candle akan membentuk pola seperti morning star, evening star dsb.<br>M Singgih 17 Sep 2019.<br>Baik pak. Terima kasih atas jawabanya.<br>Edwin Widianto 17 Sep 2019.<br>Baik pak. Terima kasih yah pak atas kebaikan bapak yang selama ini sudah membantu saya.<br>Edwin Widianto 17 Sep 2019.<br>Mau tanya, apakah time frame besar akan menghasilkan candlestick yang lebih besar-besar (Bukan doji)?<br>Wahyu Chris 2 Jun 2022.<br>@Wahyu Chris: Kalau Anda membandingkan antara time frame M1 dengan time frame H4 ke atas maka jawabannya ya.<br>Time frame M1 biasanya candlenya terlihat kecil dan kurang padat (berisi) terutama pada sesi yang sepi seperti Asia. Pada sesi yang padat/ramai seperti Eropa dan Amerika, candlenya mulai padat (berisi).<br>Kiki R 3 Jun 2022.<br>Jika menggunakan strategi swing trading, candlestick pada timeframe berapa yang perlu digunakan?<br>Ganapatih 6 Jun 2022.<br>Permisi pak. Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry?? Terimakasih.<br>Edwin Widianto 13 Sep 2019.<br>Apa semua jenis-jenis formasi candlestick dan hubungannya dengan pergerakan harga dapat diaplikasikan pada semua time frame?<br>Monika 7 Nov 2014.<br>apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?<br>Fadli 5 Dec 2016.<br>master, sudah 2imggu ini aku semakin bingung dan rugi, tolong ajari saya tentang candlestick saya selalu salah arah master, trs untuk candlestick ini biar aku gak salah arah harus lihat TF brapa ya. tolong ya master.<br>Nur Hidayat 21 May 2013.<br>Time frame Weekly-Daily untuk melihat struktur harga dan level penting. Sedangkan H4 sebagai time frame entry.<br>Kiki R 8 Jun 2022.<br>Pada timeframe dan pair apa trader dapat dengan mudah menemukan pola pin bar dan engulfing?<br>Yahya Bin Slamet 8 Jun 2022.<br>@Yahya Bin Slamet: Pola engulfing ada pada semua pair, dari major, cross sampai exotic pairs.<br>Untuk time frame, semakin rendah time frame, semakin banyak pola candlestick yang akan Anda temui namun kualitas akurasinya juga kecil.<br>Jadi, cara terbaik menggunakan pola candlestick adalah menguji akurasinya terlebih dahulu agar mengetahui ekspektasi yang benar apabila trading menggunakan pola candlestick.<br>Kiki R 8 Jun 2022.<br>adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak? atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan? trims pencerahannya.<br>Nino Araf 6 Jul 2022.<br>Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly? Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?<br>Mandra 6 Jul 2022.<br>@Nino Araf: adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?<br>Ada hubungan, karena masing-masing pair memiliki karakter tertentu.<br>atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?<br>Tidak, suatu pola candlestick mempunyai akurasi yang bervariasi jika diuji pada beberapa pair. Oleh karena itu, kita sebaiknya menguji akurasinya terlebih dahulu.<br>Kiki R 6 Jul 2022.<br>@Mandra: Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly?<br>Ada, trader ini biasa disebut position trader dan lama posisinya bisa ditahan berminggu-mingu hingga beberapa bulan.<br>Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?<br>Alasannya, karena mereka trading dengan dana yang sangat besar sehingga memanfaatkan pergerakan harga di time frame besar.<br>Diatasnya position trader adalah investing yang menahan posisi hingga bertahun-tahun.<br>Kiki R 6 Jul 2022.<br>Jika trader dengan modal minim, apakah perlu menggunakan timeframe besar weekly untuk menganalisa trend?<br>Romli 12 Jul 2022.<br>@Romli: Menggunakan time frame Weekly atau tidak kembali ke tipe si trader , bukan modalnya.<br>Kalau dia adalah swing trader, tentu bisa menggunakan time frame Weekly. Sedangkan kalau intraday trader tidak perlu melihat trend di time frame Weekly.<br>Lalu bagaimana dengan modal?<br>Gunakan saja akun cent . Deposit $10 yang terlihat di akun $1,000 (dikali 100).<br>Nanti tinggal sesuaikan jarak pips SL-nya dengan money management.<br>Jadi, tidak ada alasan trader modal minim tidak bisa trading jangka panjang. Sudah ada akun cent, bisa untuk modal kecil bagi yang ingin trading jangka panjang dengan modal kecil.<br>Yang paling susah buat trader jangka panjang atau menengah bukan modalnya, tapi psikologinya.<br>Bisa enggak berhari-hari sampai seminggu tidak entry dan pas sudah entry nahan sampai lebih seminggu?<br>Yang seperti ini susah bagi trader kebanyakan yang mau langsung profit dalam waktu cepat.<br>Kiki R 13 Jul 2022.<br>Bagaimana cara melakukan analisa multi timeframe untuk mendapatkan sinyal entry? Konsepnya seperti apa?<br>Felicia 11 Aug 2022.<br>@Felicia: Konsep analisa multi timeframe pada dasarnya menggunakan 3 poin penting, yaitu:<br>Struktur >> arah harga Level >> level entry Signal >> trigger entry.<br>Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Trading pada kondisi market sideways tentu berbeda dengan trading pada kondisi market trending.<br>Proses ini bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah atau bisa juga menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, dst.<br>Setelah menentukan struktur harga yang sedang terjadi, selanjutnya menentukan di level mana area entry yang akan Anda gunakan.<br>Proses menentukan level bisa menggunakan banyak tools seperti fibonacci retracement, pivot point, support/resisten, supply/demand, atau indikator overbought/oversold seperti RSI.<br>Terakhir, barulah Anda masuk ke sinyal entry.<br>Jadi, mencari sinyal entry adalah langkah paling akhir, bukan langsung mencari sinyal entry di market tanpa melihat arah dan levelnya terlebih dahulu.<br>Banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melihat sinyal entry, bisa menggunakan pola candlestick, indikator stochastic, persilangan garis MA, divergence, dst.<br>Kiki R 12 Aug 2022.<br>Time frame lebih besar akan menghasilkan candlestick yang berukuran lebih besar . Namun, candle yang kecil seperti doji itu bisa muncul pada time frame berapa saja , baik time frame menitan, jam, ataupun harian. Hanya saja, frekuensi kemunculan doji pada timeframe lebih tinggi itu tentu akan lebih jarang daripada timeframe lebih rendah.<br>Aisha 9 Dec 2022.<br>cek aja di chart lah ya, bisa dicek sendiri kok.<br>males banget udah jadi trader tapi nanya ginian.<br>tinggal buka mt4, eurusd misalnya, trus ganti chart jadi candlestick, trus ganti ganti TF nya, criptografia de cópia ntar juga keliatan.<br>Rudiyan 9 Dec 2022.<br>@ Felicia:<br>- Sinyal untuk entry diamati dari time frame utama yang Anda gunakan . Jadi tentukan dulu time frame utamanya, misal H1 (1 jam), dan amati apakah ada sinyal dari price action.<br>- Untuk konfirmasi arah trend, amati time frame yang lebih tinggi , misal time frame daily (D1).<br>- Untuk mendapatkan monentum atau saat entry yang tepat, amati time frame yang lebih rendah , misal time rame M15 (15 menit)<br>M Singgih 15 Dec 2022.<br>M Singgih : Hallo master saya mau bertanya ..<br>Apabila dari TF W1 ada sebuah pola bearish engulfing dan langsung open sell apabila sudah terbentuknya pola bearish engulfing dan target RR di tentukan di TF daily apakah itu masih termasuk day trading atau swing.<br>Saya termasuk day trading apakah itu sudah melanggar kedisiplinan master?<br>Masut Gostoni 4 Feb 2023.<br>@ Masut Gostoni:<br>Menurut saya termasuk swing trading karena analisanya pada chart weekly (W1) dan menemukan sinyal entry juga di time frame W1. Masalah melanggar kedisiplinan dsb itu tidak ada aturannya. Dalam hal ini Anda termasuk swing trader, dan karena entry berdasarkan time frame W1, maka nunggunya untuk mencapai exit point akan relatif lama.<br>Perlu diketahui bahwa dalam hal ini Anda bisa entry pada time frame daily (D1) untuk mencari momentum yang pas, tetapi stop loss (SL) dan juga target profit (TP) harus ditentukan pada time frame W1, termasuk risk/reward ratio (RR)nya , karena dalam hal ini time frame utama Anda adalah W1.<br>M Singgih 7 Feb 2023.<br>Mustakim | 17 Jun 2012.<br>Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?<br>Lihat Reply [2]<br>Sepertinya ini sistem basket Trading dengan Trade menggunakan beberapa mata uang.<br>Intinya dari simple trading method / Basket trading , tidak menggunakan indicator , hanya menggunakan demo account yang ditrade di awal minggu waktu broker baru buka sebagai pengganti indicator. Trade dilakukan dengan membuka 7 pair SELL (AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY) dan 7 pair BUY (USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY).<br>Kemudian, sort kolom profit (pada MT4) setelah account demo dibiarkan selama 1-2 hari. Account Demo / Demo Indicator akan menunjukkan 7 pair bagian atas yang positif dan 7 pair bagian bawah yang hasilnya negatif. Hal ini tidak menjadi masalah walaupun total profitnya negatif, karena hanya merupakan demo account.<br>Pair yang menempati posisi paling atas (nomor 1) dan pair yang menempati posisi paling bawah adalah pair yang bagus untuk di trade. Jika SELL pair ada di slot nomor 1, maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya. Jika SELL pair menempati slot nomor 14, maka trade BUY pair tersebut, dan sebaliknya.<br>Begitu juga dengan pair yang lompat dari posisi 7 teratas ke bagian posisi 7 terbawah. If you have any type of questions regarding where and ways to use criptografia de cópia, you can call us at our own web-site. Jika pair SELL lompat dari atas ke bawah, maka trade BUY pair tersebut, dan berlaku sebaliknya. Jika pair SELL lompat dari bawah ke atas maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.<br>Untuk mempelajari Simple Trading Method cukup hanya menggunakan 2 demo account. Satu untuk dijadikan demo indicator (DI), satu lagi untuk membuka trade sesuai dengan sinyal dari DI. Sampai anda sudah mendapatkan hasil yang konstan dalam 3 bulan, dimana pengertian konstan adalah 7 dari 10 trade anda profit. Jika sudah bisa mendapatkan hasil yang konstan, anda dapat mengaplikasikannya ke live account. Hati-hati dan jangan terburu-buru untuk apply ke live account. Simple dapat profit, simple juga kehilangan uang jika terburu-buru dan ceroboh. Tapi tetap berharga untuk dipelajari.<br>Dengan money management yang dianjurkan, maka SL adalah 40 untuk setiap pair. Sehingga jika anda trade 14 pair, maka SL total kurang lebih 40x14=560 pip.<br>Konon banyak trader yang sering putus di metoda ini, termasuk saya pada awalnya, karena overtrading, pasang lot terlalu besar dibandingkan dengan equity yang dimiliki. But practice makes perfect. Gpp. Karena cuma demo account, bisa buka lagi yang baru.<br>Jadi berapa lot yang dianjurkan dibuka ? Dengan risk 5%, equity $300, maka $300 x 5% = $15. $15 adalah angka SL nya. Cara menghitung lot nya : SL $15 / 560 pip = 0.026 Lot. Kalau pecahan biasanya dibulatkan ke bawah, jadi 0.02. Dan adjust kembali SL nya menjadi 0.02 x 560 = $11.2 saja. Lebih aman.<br>Asumsi dengan risk 5% anda perlu mengalami mengenai SL sebanyak 20 x baru equitynya habis (tentu harus memperhitungkan margin nantinya).<br>reward nya tidak sebanding, dalam arti yang positif. Kalau SL nya 560 pip, se dan gkan profitnya bisa mulai dari 200 pip sampai dengan 4.000 pip. Begitu maksudnya. Nggak sebanding kan ?<br>Kalau statistik nya rugi 3 x dan profit 7 kali, itu sudah bagus sekali performanya. Namanya trading, sekali-sekali wajar kalau rugi. Mari kita lihat : Trade 1 : -560 pip Trade 2 : +1000 pip Trade 3 : +2000 pip Trade 4 : -560 pip Trade 5 : +100 pip Trade 6 : +1000 pip Trade 7 : -560 pip Trade 8 : +200 pip Trade 9 : +500 pip Trade 10 : +500 pip Total ===== 3.600 pip.<br>Meskipun rugi 6 x dan profit 4 kali, mungkin masih profit, atau BE (break event). O ya, kita coba selalu gunakan ukuran pip aja ya, karena kalau nominal $ nya tinggal tergantung lot yang dibuka, risk level yang dipakai, dan equity yang dimiliki.<br>yaitu basket 14 pair, setelah DI dibuka dengan 7 pair SELL dan 7 pair BUY, menurut Trader101, seperti memisahkan minyak dan air, dimana minyak akan berada dilapisan atas dan air akan berada dilapisan bawah. Dalam hal ini semua pair SELL akan berada diatas (posisi 1-7) dan semua pair BUY akan berada di dibawah (posisi 8-14). Jika posisi ideal ini tercapai, maka anda dapat membuka trade 14 pair SELL semua. Untuk awalnya target adalah 1.000 pip secara total. Tidak ada salahnya untuk membuka account demo ke 3, dengan mengambil posisi yang sama, tapi biarkan trade pada account demo ke 3 sampai hari Jumat, untuk mempelajari pergerakan dan korelasi antar 14 pair diatas.<br>System ini dapat menggunakan broker apa saja, selama mereka memiliki pasangan pair yang diperlukan. Walaupun platformnya bukan MT4, tidak menjadi masalah. DI dan account trading (baik demo maupun live, bahkan account demo ke 3) sebaiknya dari broker yang sama.<br>Basir 17 Jun 2012.<br>@ Mustakim:<br>- yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?<br>Maksudnya lebih dekat atau jauh dari posisi open? Bisa diberi contoh?<br>Untuk strategi seperti yang Anda maksud, order untuk kedua pair yang di-hedging tsb harus pada saat yang hampir bersamaan, berapapun harga pada saat itu. Misal pada saat yang hampir bersamaan Anda bisa buy EUR/USD dan sell GBP/USD. Tetapi cara ini tidak selalu profit, dan kalau tanpa analisa sama sekali, bisa dikatakan bersifat untung-untungan.'
Old page size (old_size)
0
Unix timestamp of change (timestamp)
1676391427